Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Fabio Di Giannantonio mengaku dirinya tidak punya kesempatan untuk bisa menghindari Jorge Martin yang terjatuh di depannya di MotoGP Qatar. Ia pun sangat khawatir dengan kondisi Jorge Martin.
Insiden tersebut terjadi di tikungan 12 Sirkuit Lusail. Jorge Martin terjatuh dari motor dan Di Giannantonio tak sengaja menabraknya dari belakang.
Di Giannantonio mengakui bahwa Jorge Martin berada tepat di hadapannya dan ia tak punya banyak waktu untuk bisa menghindar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dia ada di hadapan saya, sedikit melebar. Saya ingin menyalipnya, saya sudah dekat dengan dirinya, namun kemudian dia terjatuh.”
“Ketika dia ada di lintasan, [motor] saya menyentuhnya. Saya tidak bisa pergi kemana-mana, saat itu kecepatan saya 200 km/jam,” ungkap Di Giannantonio seperti dikutip dari Crash.
Usai insiden tersebut, Di Giannantonio pun menjadi tidak tenang melanjutkan balapan. Pikirannya terus tertuju pada kondisi Jorge Martin.
“Itu adalah momen terburuk dalam hidup saya, saya gemetar. Saya terus memacu motor, tetapi mikirkan dia [Jorge Martin]. Saya berhenti di depan garasinya, memastikan kondisinya.”
“Saya ingin mengetahui dari tim Aprilia bahwa kondisi Jorge baik-baik saja. Melihat ke layar besar, saya lihat dia baik-baik saja. mungkin itulah alasan red flag tidak dikibarkan,” ujar Di Giannantonio.
Jorge Martin sendiri kemudian mengalami cedera yang cukup parah. Delapan tulang rusuk miliknya mengalami retak.
Hal ini jelas jadi kekecewaan mendalam bagi Jorge Martin karena sejatinya MotoGP Qatar adalah momen dirinya come back usai cedera di awal musim.
(ptr/sry)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20250415204150-156-1219174/di-giannantonio-mengaku-tak-bisa-hindari-tabrak-jorge-martin