Dituduh Korupsi hingga Ijazah Palsu, Wali Kota Istanbul Buka Suara

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Wali Kota Istanbul Turki Ekrem Imamoglu buka suara usai digerebek dan ditangkap polisi di rumahnya menyusul tuduhan korupsi, aksi terorisme, hingga kepemilikan ijazah palsu.

Imamoglu merupakan salah satu rival utama Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilu mendatang. Juru bicara Imamoğlu mengonfirmasi kepada AFP bahwa politikus berusia 53 tahun itu sudah ditahan dan kini berada di markas kepolisian.

Dilansir The Guardian, melalui sebuah unggahan video pada Rabu pagi, Imamoglu tampak bereaksi terhadap penangkapannya dengan menuliskan keterangan: “Sebuah pukulan terhadap kehendak rakyat.”



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ratusan petugas kepolisian dikirim ke depan pintu rumah saya, rumah bagi 16 juta rakyat Istanbul,” kata Imamoglu di X.

Dia menyebut tindakan tersebut sebagai upaya mencuri kehendak rakyat.





“Dengan berat hati saya sampaikan sekelompok orang berusaha mencuri kehendak rakyat, mengirim polisi dan petugas keamanan dalam perbuatan salah ini,” ujar Imamoglu lagi.

Polisi yang mengepung rumah Imamoglu bahkan mengenakan peralatan lengkap untuk prosedur anti huru-hara. Selain itu, belasan mobil aparat juga sudah berjajar di depan rumah dia.

Pihak berwenang Turki sebelumnya memerintahkan penangkapan terhadap Imamoglu yang sudah jadi incaran jaksa penuntut umum.

Perintah itu keluar sehari sebelum partai oposisi Turki, Partai Rakyat Republik (Republican People’s Party/CHP) menggelar pemungutan awal untuk kandidat calon presiden partai tersebut.

Imamoglu digadang-gadang menjadi kandidat terkuat untuk calon presiden pada 2028, mengancam kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang telah berkuasa selama lebih dari 20 tahun. 

READ  Rinov/Lisa Puji Jasa Besar The Daddies Bantu Atlet Muda

Sebelum pengepungan polisi di rumah dia, Universitas Istanbul mencabut gelar Imamoglu karena dianggap melanggar dan melakukan kecurangan. Situasi ini membuat CHP berpikir ulang mencalonkan Imamoglu.

Dia lalu menyebut tindakan kampus itu tak sah dan melawan hukum.

“Mereka tak punya wewenang membuat keputusan semacam itu. Kewenangan tersebut sepenuhnya da di tangan Dewan Direksi Fakultas Administrasi Bisnis,” kata Imamoglu di X.

Kantor berita Turki Anadolu melaporkan jaksa juga mengeluarkan 100 surat perintah penangkapan lainnya. Otoritas setempat menutup beberapa jalan di Istanbul dan melarang demonstrasi selama empat hari guna mencegah aksi protes pasca-penangkapan Imamoglu.

(isa/rds)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250319142740-134-1210693/dituduh-korupsi-hingga-ijazah-palsu-wali-kota-istanbul-buka-suara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *