Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Donald Trump berjanji untuk mengawali era baru kejayaan Amerika. Janji itu disampaikan setelah ia resmi mengucapkan sumpah dan dilantik menjadi Presiden ke-47 AS pada Senin (20/1).
Ia dilantik sebagai presiden AS kedua kali setelah ia melewati dua kali percobaan pembunuhan, satu kali hukuman pidana, dan satu kali dakwaan karena berupaya membatalkan kekalahannya dalam pemilu 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Zaman keemasan Amerika dimulai sekarang,” kata Trump seperti diberitakan Reuters.
“Mulai hari ini dan seterusnya, negara kita akan berkembang dan dihormati lagi di seluruh dunia,” ia menegaskan.
Trump mengambil sumpah jabatan untuk “melestarikan, melindungi, dan mempertahankan” Konstitusi AS di dalam Gedung Capitol AS di hadapan Ketua Mahkamah Agung John Roberts.
Ia dilantik setelah JD Vance lebih dulu membacakan sumpah untuk wakil presiden di hadapan Hakim Agung Brett Kavanaugh.
Setelah dilantik, Trump akan menandatangani serangkaian tindakan eksekutif dalam jam-jam pertamanya sebagai presiden, kata pejabat Gedung Putih yang baru pada Senin (20/1).
Beberapa di antaranya, termasuk 10 tindakan yang difokuskan pada keamanan perbatasan dan imigrasi, yang menjadi prioritasnya kali ini.
Trump juga disebut akan mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan, mengirim pasukan bersenjata ke sana, dan melanjutkan kebijakan yang memaksa pencari suaka untuk menunggu di Meksiko hingga jadwal sidang pengadilan AS, kata sejumlah pejabat kepada wartawan.
Ia juga berupaya mengakhiri hal yang disebut kewarganegaraan berdasarkan kelahiran bagi anak-anak kelahiran AS yang orang tuanya tidak memiliki status hukum, sebuah langkah yang menurut sejumlah pakar hukum akan dianggap inkonstitusional.
Pelantikan tersebut menandai Trump menjadi presiden AS kedua yang kembali ke Gedung Putih setelah menjabat sebagai Presiden ke-45 AS (2017-2021). Selain Trump, Grover Cleveland juga terpilih dua kali pada 1884 dan 1892.
Ketika menjabat Presiden periode 2017 sampai 2021, Trump menjadi presiden AS terkaya sepanjang sejarah. Menurut Forbes, kekayaan Trump mencapai US$3,5 miliar atau sekitar Rp57 triliun pada 2017.
Kekayaannya ini bahkan melebihi Presiden AS ke-35, John F. Kennedy, yang diperkirakan sebesar US$500 juta atau sekitar Rp8,1 triliun ketika ia meninggal pada 1969, menurut New York Times.
(Reuters/chri)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250121002206-134-1189416/donald-trump-resmi-jadi-presiden-zaman-keemasan-amerika-dimulai