Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkap TikTok berpeluang besar dibeli oleh perusahaan asal Amerika.
Trump mengatakan bahwa pemerintahannya telah berkomunikasi dengan empat grup bisnis berbeda mengenai pembelian TikTok dari ByteDance. Menurut dia semua opsi yang ada juga menunjukkan hal positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya apakah akan segera ada kesepakatan untuk TikTok, Trump mengatakan kepada para wartawan “mungkin saja.”
Nasib TikTok telah berada di ujung tanduk sejak undang-undang yang mewajibkan pemiliknya, ByteDance, untuk menjualnya dengan alasan keamanan nasional atau menghadapi pelarangan yang berlaku pada 19 Januari. Trump, setelah menjabat pada 20 Januari, menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk menunda selama 75 hari pemberlakuan undang-undang tersebut.
“Kami berurusan dengan empat grup yang berbeda, dan banyak orang yang menginginkannya. Keempatnya bagus,” tambah Trump, melansir Reuters, Senin (10/3).
TikTok dan ByteDance tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar di luar jam kerja.
Gejolak di TikTok telah menarik beberapa pembeli potensial, termasuk mantan pemilik Los Angeles Dodgers, Frank McCourt, yang telah menyatakan ketertarikannya pada bisnis yang berkembang pesat yang menurut para analis dapat bernilai hingga US$50 miliar.
Undang-undang yang mengharuskan ByteDance menjual aset TikTok di AS ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada April lalu 2024. Aturan ini dipicu oleh masalah keamanan nasional dan kekhawatiran bahwa China dapat menggunakan aplikasi berbagi video untuk memata-matai pengguna Amerika.
Namun, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang menunda penegakan aturan tersebut selama 75 hari. Waktu tersebut diberikan untuk TikTok mencapai kesepakatan yang bisa membuatnya tetap beroperasi di AS.
(dmi/dmi)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250310130229-206-1207015/donald-trump-ungkap-peluang-besar-as-beli-tiktok