Donnarumma, Kiper Acuan Emil Audero yang Bikin Liverpool Tersingkir

Jakarta, CNN Indonesia —

Gianluigi Donnarumma, yang jadi bintang PSG saat menyingkirkan Liverpool di Liga Champions, pernah mendapat pujian dari calon kiper Timnas Indonesia Emil Audero.

Donnarumma dan Emil pernah sama-sama mengantre menjadi penjaga gawang nomor satu Italia ketika Gianluigi Buffon masih jadi bayang-bayang bagi sosok penjaga gawang timnas Italia.

Secara usia, Donnarumma lebih muda dua tahun dibanding Emil. Hanya saja Emil sudah menilai keistimewaan Donnarumma mengawal gawang.

“Donnarumma! Dia menjadi acuan bagi penjaga gawang muda seperti saya karena, meskipun usianya muda, dia melakukan sesuatu yang luar biasa. Dia adalah sosok yang bisa menjadi contoh,” ucap Emil ketika masih menjadi kiper timnas Italia U-21 pada tujuh tahun lalu dilansir dari Sky Sports.

Ketika itu Emil masih berstatus timnas Italia U-21, sementara Donnarumma sudah menjadi pengganti Buffon di tim senior.

Kepiawaian Donnarumma tak ada dua. Kendati masih berusia belia, pemain jebolan AC Milan itu kemudian mendapat kepercayaan menjadi penerus Buffon.

Donnarumma melakukan debut menjaga gawang Italia pada 1 September 2017 ketika berusia 17 tahun 189 hari. Catatan tersebut membuatnya menjadi kiper termuda yang pernah membela Italia.

Setelah Buffon pensiun pada 2018, Donnarumma pun mengambil alih tugas negara yang sekitar dua dekade menjadi tanggung jawab sang senior.

Donnarumma pun menjadi salah satu kiper yang masuk jajaran kelas wahid. Kini pada usia 26 tahun, Donnarumma sudah memiliki 70 caps membela timnas Italia.

Donnarumma pun kembali menjadi buah bibir setelah PSG mengalahkan Liverpool dalam laga 16 besar Liga Champions pada Selasa (11/3) waktu setempat atau Rabu (12/3) dini hari waktu Indonesia.

Sederet aksi membendung kans Liverpool membuat Donnarumma dapat sorotan. Yang mendapat porsi perhatian terbesar adalah saat adu penalti ketika Donnarumma menggagalkan eksekusi Darwin Nunez dan Curtis Jones.

[Gambas:Video CNN]

(nva/har)