Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
DPR meyakini saham-saham BUMN bakal bangkit (rebound) setelah Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 24 Februari 2025 mendatang.
“Saya yakin begitu Bapak Presiden (Prabowo) menyampaikan soal Danantara dan sebagainya, akan ada orang, ‘Oh, ternyata Danantara seperti itu’,” ujar Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
“Saya yakin itu akan memberikan sebuah rebound terhadap harga-harga saham di bursa saham, terhadap BUMN kita,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Partai Golkar itu melihat pasar saat ini wait and see terhadap langkah pemerintah. Namun, peluncuran Danantara nantinya dipercaya bakal memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan pelat merah.
Misbakhun menegaskan BUMN sebagai agent of development bakal difungsikan untuk mengoperasikan bisnis yang besar. Pasar diyakini bakal merespons lebih lanjut langkah Prabowo itu.
“Saya yakin kalau BUMN kita dioperasionalkan sesuai dengan core competence mereka, dioperasionalkan oleh CEO-CEO terbaik kita, saya yakin market akan memberikan respons positif,” tutup Misbakhun.
Prabowo memang menaruh perhatian khusus terhadap Danantara, selain program makan bergizi gratis (MBG). Ia bahkan meminta seluruh presiden Indonesia sebelumnya menjadi pengawas badan baru tersebut.
“Saya beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara. Artinya, kekuatan atau energi masa depan Indonesia,” katanya dalam Pidato Puncak HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
“Ini (Danantara) adalah uang rakyat. Ini adalah uang anak-anak dan cucu-cucu kita. Nilainya adalah hampir US$980 miliar, asset under management,” tutur Prabowo.
Dividen dari BUMN yang dikelola Danantara kabarnya bisa tembus Rp300 triliun di 2025. Prabowo mengklaim tahu data-data tersebut langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Sang Kepala Negara menekankan bakal mengambil Rp200 triliun dari hasil kerja BUMN itu. Sementara, Rp100 triliun sisanya dikembalikan kepada BUMN dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) sebagai modal kerja.
(sfr/skt)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/ekonomi/20250221050545-92-1200787/dpr-yakin-saham-bumn-bangkit-usai-danantara-diluncurkan-24-februari