Makassar, CNN Indonesia —
Polisi menangkap dua pelaku penganiayaan terhadap seorang panitia pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, SI (41) di Lapangan Pemuda Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Iya benar, dua pelaku yakni, AR alias TY (27) dan RE (23) telah kita amankan,” kata Kasat Reskrim, Iptu Muh. Rifai, Selasa (1/4).
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/3), sekitar pukul 23.30 WITA. Saat itu korban tengah mempersiapkan alat pengeras suara yang akan digunakan pada saat Salat Idulfitri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kemudian beberapa orang datang di lokasi termasuk, pelaku dengan mengendarai sepeda motor. Sehingga mereka ditegur oleh korban, tapi pelaku tersinggung hingga melakukan pengeroyokan tersebut,” ungkapnya.
Setelah kejadian itu, kata Rifai, korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Usai melakukan penyelidikan, polisi mengamankan dua pelaku.
“Pelaku diamankan dalam keadaan mabuk setelah melakukan penganiayaan terhadap korban,” jelasnya.
Sementara ini, kata Rifai, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku lainnya.
“Dari dua pelaku tersebut, AR telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Selayar, sementara RE masih berstatus saksi,” pungkasnya.
(mir/dal)
