Dunia Kecam Thailand usai Deportasi 40 Etnis Uighur ke China

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, mengatakan bahwa China akan “menjaga dengan baik” 40 warga etnis Uighur yang dideportasi ke Tiongkok pada Jumat (28/2).

Bangkok tetap melanjutkan deportasi ini meskipun mendapat peringatan dan kecaman internasional.

Menurut para aktivis, puluhan warga Uighur tersebut melarikan diri dari China lebih dari satu dekade lalu untuk menghindari persekusi dan diskriminasi sistematis dari Negeri Tirai Bambu.

Thailand berdalih bahwa pemerintah China telah mengirimkan surat yang menyatakan akan merawat warga Uighur tersebut.

Thailand sebelumnya juga pernah secara paksa mendeportasi 109 warga Uighur ke China pada 2015, meskipun mendapat kecaman keras dari AS dan PBB.