Elite PDIP Prioritaskan Kasus Hasto Sebelum Bongkar Korupsi Pejabat

Berita, Nasional80 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menegaskan pihaknya saat ini ingin fokus terlebih dahulu terhadap proses hukum yang menjerat Sekjen Partainya, Hasto Kristiyanto di KPK.

Pernyataan itu disampaikan Ronny merespons kabar bahwa pihaknya telah menyiapkan puluhan video dugaan kasus korupsi para petinggi negara. Kabar itu sebelumnya disampaikan Juru Bicara PDIP, Guntur Romli.

“Mari kita fokus saja pada proses hukum yang sudah ada,” kata Ronny kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (28/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronny mengatakan PDIP dan Hasto menyatakan bakal menghormati semua proses proses hukum yang ada. Namun, dia berharap KPK menjalani semua proses hukum tersebut dengan independen, profesional, transparan, dan akuntabel.

Ronny terlebih juga meminta agar KPK bisa menjalankan fungsinya bebas dari kepentingan politik. “Kita ingin KPK independen, bekerja profesional, transparan, akuntabel dan bebas dari kepentingan politik,” kata dia.

Guntur Romli sebelumnya menyebut Hasto telah menyiapkan puluhan video sebagai perlawanan terhadap upaya kriminalisasi. Meski begitu, dia mengaku belum dapat memastikan apakah video itu akan dirilis. Menurut Guntur, keputusan itu sepenuhnya berada di tangan Hasto.

“Kenapa baru sekarang? Sebagai perlawanan terhadap kriminalisasi,” kata Guntur saat dihubungi, Jumat (27/12).

“Itu semua tergantung keputusan saudara Sekjen, kapan pun bisa dirilis,” katanya.

Menurut Guntur, video itu merupakan lanjutan dari video pernyataan Hasto dua hari usai ditetapkan sebagai tersangka KPK. Dia meyakini video itu jika dirilis akan mengagetkan dan mengubah peta pemberantasan korupsi dan opini publik.

READ  Menlu Israel Pilih Dukung Gencatan Senjata dengan Hamas

Guntur mengaku telah melihat sejumlah video tersebut. Menurutnya, video tak hanya akan menyebut nama-nama para petinggi negara di kasus korupsi, tapi juga disertai bukti-bukti.

(thr/asa)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *