Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Pengusaha sekaligus pejabat Departemen Efisiensi Pemerintah Amerika Serikat (DOGE) Elon Musk menggelar rapat di Pentagon di tengah mencuatnya isu rencana perang dengan China.
Musk datang dengan iring-iringan mobil pada Jumat (21/3) pagi. Dia langsung masuk menemui Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth.
Pertemuan digelar tertutup sekitar 80 menit. Saat hendak meninggalkan Pentagon, Musk melontarkan lelucon dan menyebut pertemuan berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jika ada yang bisa saya lakukan untuk membantu, saya ingin mendapatkan hasil yang baik di sini,” kata Trump dilansir Reuters, Sabtu (22/3).
Rencana kunjungan Elon Musk sempat dibocorkan sumber Kementerian Pertahanan AS kepada New York Times (NYT). NYT pun menerbitkan laporan Elon Musk akan mendapatkan informasi rahasia tentang rencana perang AS dengan China.
Laporan NYT itu telah dibantah oleh Presiden Donald Trump. Dia memastikan tidak akan memberi informasi semacam itu kepada siapa pun, termasuk Elon Musk yang dekat dengan pemerintahannya.
“Elon memiliki bisnis di China, dan dia mungkin rentan terhadap hal itu,” ucap Trump di Gedung Putih.
Bocoran itu membuat berang Elon Musk. Dia berencana menuntut orang yang menjadi sumber berita tersebut.
“Saya menantikan penuntutan terhadap mereka di Pentagon yang membocorkan informasi palsu kepada NYT. Mereka akan ditemukan,” kata Elon Musk di akun Twitter X.
Laporan NYT itu menyita perhatian publik. Pasalnya, Elon Musk berpotensi memiliki konflik kepentingan.
Di satu sisi, Elon Musk dekat dengan pemerintahan Trump dan diberi kewenangan melakukan efisiensi pemerintahan. Pada sisi lain, Elon Musk punya sejumlah bisnis yang berkaitan dengan pertahanan.
Bahkan, perusahaan Starlink dan SpaceX milik Elon Musk punya beberapa kontrak kerja sama dengan Kementerian Pertahanan AS. Padahal, Musk punya kewenangan untuk melakukan efisiensi di berbagai lembaga pemerintahan.
“Tidak ada alasan keamanan nasional yang sah atau alasan lain untuk memberikan informasi ini kepada Bapak Musk,” kata dua senator Partai Demokrat, Elizabeth Warren dan Tammy Duckworth, dalam surat kepada Hegseth.
Dua politisi itu meminta perincian tentang informasi apa yang dibagikan kepada Musk dan alasannya.
(dhf/rds)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250121064110-134-1189459/elon-musk-rapat-di-pentagon-di-tengah-isu-rencana-perang-as-china