Erdogan Bertemu Prabowo di RI Satu Suara Tolak Relokasi Warga Gaza

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto sepakat menolak relokasi warga Gaza, Palestina, dari tanah air mereka sebagaimana usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Kesepakatan itu tertuang dalam pernyataan bersama RI-Turki pada hari ini, Rabu (12/2). Dokumen tersebut merupakan hasil pertemuan Erdogan dan Prabowo di Istana Bogor, Jawa Barat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kedua Presiden juga menolak gagasan untuk merelokasi penduduk Gaza dari tanah air mereka,” demikian salah satu kalimat dalam pernyataan itu, di situs resmi Kementerian Luar Negeri RI.

Erdogan dan Prabowo juga menegaskan kembali tekad mereka mendukung kedaulatan dan kemerdekaan Palestina.





Selain itu, mereka sepakat gencatan senjata di Gaza merupakan langkah penting menuju resolusi abadi atas konflik Israel-Palestina sesuai solusi dua negara.

Solusi dua negara merupakan kerangka untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Caranya dengan mendirikan dua negara yang berdampingan, hidup damai, saling menghormati, hingga mengakui kedaulatan masing-masing.

Pernyataan RI-Turki muncul usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan untuk mengusir warga Gaza dari tempat kelahiran mereka dengan dalih pembangunan kembali setelah agresi Israel.

Trump bahkan mengatakan warga Gaza yang keluar dari wilayah itu tak bisa kembali secara permanen.

Politikus Republik itu juga sempat sesumbar ingin membeli dan mengontrol Gaza. Ini berarti Trump menafikan kedaulatan dan kemerdekaan Palestina.

Di kesempatan kali ini, Erdogan dan Prabowo juga mendesak pengiriman bantuan kemanusiaan yang aman, cepat dan tanpa hambatan ke Jalur Gaza.

Selain itu, mereka mengecam operasi militer Israel di Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur yang merusak prospek perdamaian usai sepakat gencatan senjata.

“[Kedua pemimpin] mendesak masyarakat internasional untuk mengatasi ketidakadilan ini dan secara efektif mencegah niat terang-terangan Israel menjadikan pendudukan di wilayah Palestina permanen,” demikian pernyataan tersebut.

Palestina luluh lantak usai agresi Israel sejak 2023. Selama operasi, mereka menyerang secara brutal fasilitas dan rumah warga sipil.

Imbas agresi Israel jutaan rumah hancur, ribuan fasilitas sipil runtuh, dan lebih dari 48.000 orang di Palestina meninggal.

(isa/bac)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250212163314-106-1197541/erdogan-bertemu-prabowo-di-ri-satu-suara-tolak-relokasi-warga-gaza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *