Erick Thohir Sebut Anggaran Kementerian BUMN Dipotong Rp115,6 M

Berita, Ekonomi2 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kementeriannya mengalami pemotongan anggaran Rp115,6 miliar.

Erick menjelaskan pagu anggaran awal Kementerian BUMN Rp277,5 miliar. Namun, anggaran itu dikurangi dalam rangka efisiensi.

“Memang kami masih berkomunikasi walaupun memang kemarin apa yang kami dapatkan itu Rp161,9 miliar,” kata Erick pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick menjelaskan sebenarnya Kementerian BUMN sudah punya hitungan sendiri. Biaya operasional minimum mereka sebenarnya di angka Rp215 miliar.



Angka itu sudah melalui pemangkasan 54 persen perjalanan dinas, 41 persen fasilitas IT, 50 persen biaya pengawasan, 90 persen pengadaan alat tulis perkantoran, 70 persen fasilitas pimpinan, hingga penyewaan mobil dinas.

“Kami coba ganti yang lebih murah dari mobil listrik menjadi hybrid. Harganya bisa lebih murah sampai 66 persen,” ujarnya.

Meski begitu, Kementerian Keuangan berpendapat lain. Pemotongan anggaran Kementerian BUMN lebih besar daripada biaya operasional minimum yang dipaparkan Erick.

“Semoga ada jalan. Kita tunggu saja 1-2 bulan ke depan,” ucap Erick.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan efisiensi anggaran pemerintah sebesar Rp3w06 triliun. Pemangkasan awalnya difokuskan pada perjalanan dinas dan acara seremonial.

Meski begitu, belakangan diketahui pemotongan anggaran berdampak pada gaji tenaga non-ASN hingga proyek infrastruktur.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/agt)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250213111704-92-1197822/erick-thohir-sebut-anggaran-kementerian-bumn-dipotong-rp1156-m

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *