Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PSSI Erick Thohir yakin waktu 2,5 bulan cukup bagi pelatih baru meramu Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia pada 20 Maret mendatang di Sydney.
Jelang pertandingan tersebut, PSSI mengeluarkan keputusan mengejutkan dengan mengganti pelatih.
PSSI resmi memutuskan hubungan kerja bersama Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1).
Sebagai gantinya, PSSI akan mendatangkan pelatih baru Timnas Indonesia pada 12 Januari mendatang.
Waktu 2,5 bulan menuju pertandingan penting melawan Australia diyakini Erick sebagai masa yang cukup untuk proses adaptasi dan persiapan Timnas Indonesia bersama pelatih baru.
“Jika pengumuman dilakukan sebelum pertandingan melawan China waktunya terlalu mepet, dan ya yang terbaik ya hari ini karena kita masih punya waktu dua bulan setengah untuk persiapan karena saya juga enggak mau mengambil keputusan yang buat keadaannya tidak baik. Waktu dua setengah bulan ini cukup,” ucap Erick.
Timnas Indonesia akan menjalani empat laga sisa fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025 serta China dan Jepang pada Juni 2025.
Saat ini Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengemas enam poin, sama dengan tiga tim lain yang menghuni peringkat keempat hingga keenam yakni Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Sementara Jepang ada di posisi puncak dengan 16 poin dan Australia menghuni peringkat kedua dengan tujuh poin.
Timnas Indonesia ditargetkan setidaknya mengamankan peringkat empat agar bisa melaju ke fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan menjaga kans melangkah ke pesta sepak bola dunia yang akan berlangsung tahun depan di Amerika Utara.
(rhr/nva)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20250106130046-142-1184168/erick-yakin-pelatih-baru-bisa-siapkan-timnas-indonesia-dalam-25-bulan