Eropa Gelar Pertemuan Darurat, Inggris Siap Kirim Pasukan ke Ukraina

Jakarta, CNN Indonesia —

Pemerintah Inggris menyatakan siap mengirim pasukan militer mereka ke Ukraina jika dibutuhkan.

Pernyataan itu disampaikan Perdana Menteri Keir Starmer beberapa jam sebelum menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat para pemimpin Eropa hari ini.

Para pemimpin negara-negara Eropa sefera menggelar KTT darurat setelah perwakilan Amerika Serikat menggelar pertemuan dengan Rusia terkait upaya mendorong perdamaian di Ukraina.

Ukraina khawatir inisiatif tersebut bakal banyak merugikan negara itu.

Prancis sebelumnya mewanti-wanti negara-negara Eropa harus segera melakukan tindakan lebih untuk keamanan kolektif wilayah itu seiring semakin dekatnya perundingan antara AS dan Rusia.

Belakangan, PM Inggris Starmer menegaskan siap mengirim pasukan ke Ukraina di tengah kekhawatiran bahwa Eropa tidak akan dilibatkan dalam perundingan antara AS dan Rusia membahas perang di Ukraina.

“Setiap peran untuk menjamin keamanan di Ukraina juga menjamin keamanan benua kami dan keamanan negara kami (Inggris),” kata Starmer seperti dikutip dari AFP.

Starmer akan bergabung dengan pemimpin dari Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Spanyol, Belanda, dan Denmark untuk menggelar KTT darurat di Paris, Senin (17/2) waktu setempat.

Ketua Dewan Eropa Antonio Costa yang mewakili 27 negara Uni Eropa juga akan hadir dalam pertemuan tersebut.

Presiden Uni Eropa Ursula Von Der Leyen dan Sekretaris Jenderal Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte juga akan hadir dalam pertemuan darurat tersebut.

Prancis menyatakan pertemuan darurat itu khusus membahas “situasi di Ukraina dan keamanan di Eropa.”

“Mempertimbangkan akselerasi mengenai situasi di Ukraina dan hasil dari pernyataan para pemimpin AS, Eropa harus membuat tindakan yang lebih nyata, lebih baik, dan dengan cara yang sejalan untuk keamanan bersama,” demikian pernyataan kantor kepresidenan Prancis, Emmanuel Macron, dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengejutkan Ukraina dan sekutu di Eropa setelah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Trump kemudian mengatakan akan segera menemui Putin.

(bac)

[Gambas:Video CNN]