Housekeeping.my.id –
Luas maksimum es lautĀ Arktik tahun ini mencapai titik terendah dalam 47 tahun pencatatan satelit.
NSIDC melaporkan bahwa luas maksimum tersebut hanya mencapai 1,31 juta kilometer persegi, lebih kecil dibandingkan rata-rata maksimum periode 1981-2010 yang sebesar 15,64 juta kilometer persegi.
Pencairan es laut berdampak luas terhadap kondisi global, meningkatkan risiko gelombang panas, kekeringan, dan banjir di berbagai wilayah.
Selain itu, kebijakan iklim Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump menimbulkan kekhawatiran, karena dinilai dapat menghambat upaya global dalam menangani perubahan iklim.
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250328142005-645-1214074/video-es-laut-arktik-capai-titik-terendah-dalam-47-tahun