ESDM Respons Kebingungan Agen soal Fungsi KTP Warga Beli LPG 3 Kg

Jakarta, CNN Indonesia —

Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) menjawab kebingungan agen soal fungsi foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat warga membeli tabung gas LPG 3 kg.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Achmad Muchtasyar mengatakan foto KTP warga diperlukan untuk mengontrol penyaluran subsidi agar tepat sasaran.

“Untuk mengontrol. Jangan sampai nanti tidak tepat sasaran,” kata Achmad saat sidak Pangkalan LPG 3 Kg di Depok, Selasa (4/2).

Dia menerangkan foto KTP warga dari para agen dikumpulkan dan akan didaftarkan ke dalam sistem untuk mengetahui apakah pembeli LPG 3 kg tersebut adalah orang yang memang berhak. Hal ini juga untuk menghindari penyalahgunaan tabung gas melon tersebut, misalnya untuk pengoplosan.

“Kalau tidak menggunakan KTP, artinya kan di situlah letak-letak yang bisa tidak tepat sasarannya. Orang sembarangan mengambil, takutnya, khawatirnya, itu disalahgunakan untuk pengoplosan atau lain sebagainya,” jelasnya.

Melalui pendaftaran KTP, Pertamina bisa mengontrol pembelian, yaitu satu KK maksimal hanya 15 tabung per bulan. Apabila lebih dari 15, maka akan dipertanyakan dan penggunaan tabung bisa ditelusuri.

“Dengan KTP diambil ada batasan 1 bulan 15 kan? (Kalau) 15 tabung per kepala rumah tangga, mereka wajar, normal lah,” kata dia.

Sebelumnya, agen di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, mempertanyakan fungsi foto KTP saat warga membeli LPG 3 kg. Ia bingung apa yang harus dilakukan dengan data itu.

“Terus KTP dikumpulkan di saya buat apa? Mekanismenya belum ada, dikirim ke mana?” kata Dwi (58) di Jakarta, Senin (3/2), dikutip dari Antara.

Menurutnya, aturan harus memfoto KTP pembeli malah membuat repot lantaran tidak semua warga mengetahui aturan tersebut.

Ia juga menilai bisa saja aturan tersebut malah disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab sehingga stok gas elpiji menjadi cepat habis di pasaran.

“Kalau Pertamina kan satu Kartu Keluarga (KK) hanya boleh beli dua kali dalam sebulan. Nah kalau ngambil KTP, saya enggak tahu satu KK dia punya empat orang, dia bisa saja beli empat di sini,” jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/tsa)