Gaji di Bawah Rp10 Juta, Baiknya Investasi Apa Supaya Cepat Cuan?

Jakarta, CNN Indonesia —

Investasi menjadi salah satu cara jitu meningkatkan pendapatan. Namun, banyak orang enggan atau bahkan minder memulai investasi karena punya gaji pas-pasan.

Sebenarnya, investasi bisa dilakukan dengan gaji berapa pun. Perlu strategi tepat mengelola duit untuk investasi saat pendapatan masih di bawah Rp10 juta.

Perencana keuangan dan CEO Mitra Rencana Edukasi Mike Rini mengatakan masyarakat bergaji di bawah Rp10 juta penting berinvestasi. Menurutnya, investasi adalah cara mengelola keuangan dengan lebih baik.

“Dengan investasi, kita bisa mempersiapkan kebutuhan dana di masa depan sesuai dengan siklus hidup kita. Investasi tidak harus dengan dana jutaan atau menunggu gaji besar dulu,” kata Mike kepada CNNIndonesia.com, Jumat (21/2).

Berikut sejumlah tips investasi untuk kamu yang bergaji di bawah Rp10 juta:

1. Mulai sesuai kemampuan

Mike menyarankan masyarakat yang baru mau berinvestasi memulainya sesuai kemampuan. Dia berkata investasi tak harus menunggu punya uang banyak.

Dia menyarankan investasi dimulai dari 10 persen gaji per bulan. Lalu bisa dinaikkan bertahap hingga 30 persen per bulan.

“Jadi jika misal gajinya Rp5 juta, dia bisa mulai dari Rp500 ribu per bulan. Jika tidak sanggup 10 Persen, jumlah di bawah itu juga boleh, yang penting rutin dan disiplin,” ucap Mike.

2. Pilih produk investasi yang sesuai

Perencana keuangan Andi Nugroho juga menyarankan memulai investasi 10 persen dari gaji bulanan. Dia mencontohkan investasi Rp1 juta untuk orang berpenghasilan Rp10 juta.

Menurut Andi, ada beberapa opsi dengan modal investasi itu. Salah satunya investasi emas batangan.

“Logam mulia, bisa berupa emas ataupun perak. Harga emas Antam sendiri per hari ini dijual di harga Rp903 ribuan per 0,5 gram,” ucap Andi.

Selain itu, ada pilihan reksadana. Menurutnya, investasi di reksadana bisa dimulai dengan modal Rp100 ribu. Beberapa platform digital juga sudah menyediakan opsi investasi reksadana.

Selain itu, ada opsi investasi saham. Andi menyarankan masyarakat melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui produk saham yang cocok dengan mereka.

“Di harga Rp1 ribuan per lembar saham atau Rp100 ribuan per lot saja kita sudah bisa mulai investasi di saham,” ujar Andi.

3. Cuan dari emas

Mike mengatakan investasi emas bisa menjadi opsi karena variasi produk. Masyarakat bisa membeli emas sedikit demi sedikit karena tersedia emas batangan ukuran hingga 0,5 gram.

Dia berkata ada pula opsi langsung membeli emas batangan dengan berat lebih tinggi. Ada keuntungan di masing-masing cara pembelian.

“Jika memilih untuk membeli sedikit-sedikit, ini membantu mengurangi risiko fluktuasi harga. Namun, jika menabung untuk membeli sekaligus 5 gram, mungkin mendapatkan harga emas pecahan 5 gram yang lebih murah,” ujar Mike.

Andi menyarankan masyarakat memilih emas batangan dibandingkan emas perhiasan bila ingin berinvestasi. Alasannya, harga jual emas batangan lebih baik.

Emas batangan merupakan bentuk universal. Dengan demikian, harga jual dan belinya mengikuti harga pasar yang cenderung terus naik. Sementara itu, emas perhiasan harganya bisa jatuh karena modelnya tak ngetren lagi.

“Alasannya karena bentuknya perhiasan yang sering kali mengikuti tren dan zaman, maka ketika sudah tidak ngetrend lagi bentuknya, maka pihak toko pembeli perlu untuk melebur kembali emas tersebut dan hal tersebut memerlukan biaya,” kata Andi.

[Gambas:Video CNN]

4. Cuan dari saham

Andi mengatakan masyarakat bergaji di bawah Rp10 juta juga bisa memilih investasi saham. Dia berpendapat investasi saham bisa menghasilkan keuntungan jangka panjang.

“Bagi pemula, sebaiknya memilih saham yang harganya terjangkau. Selain itu, yang relative gampang untuk dijual kembali seandainya,” ujarnya.

Andi mengatakan saham yang mudah dijual kembali biasanya mempunyai fundamental yang bagus dan volume penjualan yang tinggi. Masyarakat juga bisa mengecek saham bagus di indeks-indeks seperti LQ45, Index30, Index80, dan Kompas100.

Saran lainnya dari Andi adalah investasikan uang di tiga hingga tujuh saham yang berbeda. Hal ini diperlukan untuk diversifikasi risiko.

Mike menambahkan investasi dalam bentuk apa pun harus diingat sebagai perjalanan jangka panjang. Dia menyarankan masyarakat untuk memulainya sedari dini.

“Penting diingat, investasi adalah perjalanan jangka panjang. Setiap langkah kecil yang kita ambil bisa membawa dampak besar di masa depan. Jangan ragu untuk mulai berinvestasi, dan lakukan riset sebelum membuat keputusan,” ungkap Mike.

(agt)

[Gambas:Video CNN]