Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggandeng Nokia dan NVIDIA untuk meluncurkan Jaringan Akses Radio Berbasis AI (AI-RAN), menjadikan Indonesia yang pertama menerapkan teknologi ini di Asia Tenggara.
“Kami bersama dengan mitra kami, Nokia dan NVIDIA, mulai menghadirkan kemampuan AI RAN di seluruh Indonesia. Indosat telah membangun Sovereign AI Factory di Indonesia, sehingga inisiatif baru ini akan memungkinkan kami untuk memperluas kemampuan AI ke seluruh jaringan kami di seluruh Indonesia,” ujar Vikram Sinha, President Director and CEO IOH dalam sesi pre-brief secara daring pada Senin (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknologi ini disebut menggabungkan solusi mutakhir 5G Cloud RAN milik Nokia dengan platform kecerdasan artifisial (AI) Aerial dari NVIDIA. Kolaborasi ini menciptakan infrastruktur komputasi yang mampu mengoperasikan AI dan RAN secara bersamaan.
Selain menjadi yang pertama di Asia Tenggara, peluncuran ini juga menjadikan Indonesia negara ketiga di dunia yang mengintegrasikan AI ke dalam jaringan RAN.
Implementasi ini dinilai akan meningkatkan performa, efisiensi, serta membuka peluang inovasi lintas industri, dari telekomunikasi hingga transformasi digital di berbagai sektor.
Peluncuran ini ditandai dengan sebuah Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan, pengujian, dan implementasi dengan fokus awal pada optimalisasi cara kerja inferensi AI melalui NVIDIA AI Aerial, sebelum akhirnya mengintegrasikan sistem RAN pada platform yang sama.
Indosat disebut telah membangun Sovereign AI Factory di Indonesia untuk mendukung perusahaan, startup, dan entitas pemerintah dalam mengembangkan aplikasi AI lokal di sektor kesehatan, pendidikan, dan pertanian.
Dengan infrastruktur AI-RAN terbaru ini, Indosat akan mendukung kebutuhan inferensi AI dan mempercepat ekosistem AI bagi lebih dari 277 juta penduduk Indonesia, dengan menggunakan platform NVIDIA AI Enterprise dan serverless APIs untuk mengoptimalkan inferensi AI di berbagai aplikasi serta mendistribusikan beban kerja AI secara mulus di infrastruktur pusat dan terdistribusi.
Solusi AI-RAN ini juga akan memungkinkan Indosat membawa kapabilitas AI ke setiap aplikasi.
Serverless APIs baru, yang dikembangkan bersama NVIDIA, akan memungkinkan mitra aplikasi AI Indosat untuk memanfaatkan distributed inference engines, sehingga dapat menyediakan AI tokens dalam skala besar guna memastikan pengalaman yang lebih konsisten.
“Dengan mengintegrasikan AI ke dalam jaringan akses radio, kami tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membangun ekosistem berbasis AI yang akan mendorong inovasi di berbagai sektor. Langkah ini sejalan dengan misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan setiap masyarakat Indonesia,” jelas Vikram.
Lebih lanjut, penerapan teknologi ini dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan lab 5G AI-RAN di Surabaya pada awal 2025 sebagai pusat pengembangan, pengujian, dan validasi bersama.
Uji coba komersial skala kecil untuk AI inferencing workloads pada infrastruktur NVIDIA AI-RAN dijadwalkan berlangsung pada paruh kedua 2025. Sementara itu, pengembangan lebih lanjut dari solusi ini akan dijalankan pada 2026.
“Dengan platform 5G Cloud RAN kami, Indosat dapat mengubah jaringannya menjadi multi-purpose computing grid yang memanfaatkan sinergi dari komputasi akselerasi AI. Dengan produk berbasis AI kami, kami membantu Indosat meningkatkan kapabilitas RAN untuk kinerja yang lebih baik, efisiensi operasional yang lebih tinggi, otomatisasi yang lebih canggih, serta optimasi konsumsi energi,” tutur Tommi Uitto, President of Mobile Networks di Nokia.
(lom/dmi)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250306094646-213-1205612/gandeng-nokia-nvidia-indosat-luncurkan-jaringan-radio-berbasis-ai