Gedung Putih Batasi Sejumlah Kantor Berita Jadi Peliput Trump

Gedung Putih membatasi sejumlah kantor berita jadi peliput tetap Presiden Amerika Donald Trump secara langsung.

Kantor berita Reuters dan Bloomberg tidak lagi mendapat slot tetap dalam kelompok kecil jurnalis press pool.

Gedung Putih ingin punya kendali lebih besar atas siapa yang meliput dan mengajukan pertanyaan kepada presiden.

Kebijakan ini muncul setelah pemerintahan Trump kalah dalam gugatan hukum yang diajukan kantor berita Associated Press (AP) karena sebelumnya dikeluarkan dari pool.

Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, akan memilih media yang diizinkan meliput setiap harinya, dengan alasan agar pesan presiden sampai ke audiens yang tepat.