Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/3).
Dalam keterangannya, Gibran tampak meninjau jembatan Cidadap yang terputus dan Terminal-Pasar Semi Modern Palabuhanratu yang terdampak bencana banjir.
Gibran didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto ketika meninjau Jembatan yang menjadi penghubung Desa Simpenan dan Bojong Kopi tersebut
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Gibran meninjau Terminal dan Pasar Semi Modern Palabuhanratu dan turut didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti.
Di tempat tersebut Gibran memeriksa langsung permukiman warga, termasuk rumah ibadah seperti masjid dan gereja yang rusak parah. Gibran juga membagikan paket sembako, alat kebersihan, selimut, serta paket buku dan mainan untuk anak-anak.
Gibran mengatakan langkah strategis dalam penanganan pascabencana banjir ini penting. Terlebih, ia menyebut banjir kali ini lebih berat dibandingkan kejadian sebelumnya pada November 2024 lalu.
Oleh karena itu, menurut Gibran salah satu fokus utama yang bisa dilakukan adalah melalui pengerukan dan pengurangan sedimentasi guna memperlancar aliran air.
Hal tersebut berdasarkan penuturan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti yang turut mendampingi Gibran selama melakukan peninjauan.
“Bapak Wakil Presiden sangat prihatin terkait dengan hal ini dan beliau menyampaikan pertama, masalah sungai itu juga harus dilakukan pengerukan, sedimentasinya. Tadi kami sudah diskusi dengan Pak Bupati [Sukabumi] dan juga nanti [pemerintah] provinsi yang akan melakukan pengerukan terhadap sungai tadi,” kata Diana.
(mab/isn)
