Gletser Mencair Kian Cepat, 270 Miliar Ton Es Hilang per Tahun

Berita, Teknologi1 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Gletser di seluruh dunia dilaporkan mencair lebih cepat daripada yang pernah tercatat sebelumnya. Perubahan iklim jadi biang keroknya.

Jika mencair dalam waktu cepat, kondisi ini bisa meningkatkan permukaan air laut global hingga 32 sentimeter (cm).

Hal ini dilaporkan dalam penelitian teranyar yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, Rabu (19/2).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir BBC, semua gletser di dunia disebut telah kehilangan sekitar 5 persen volumenya sejak pergantian abad.

Seiring berjalannya waktu, laju pencairan pun kian meningkat. Selama satu dekade terakhir, mencairnya gletser sepertiga lebih tinggi daripada periode 2000-2011.





Studi ini menggabungkan lebih dari 230 perhitungan gletser di masing-masing daerah dari 35 tim peneliti di seluruh dunia.

Perhitungan dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pengukuran lapangan hingga menggunakan berbagai jenis data satelit.

Pengukuran langsung pada gletser memang memberikan hasil yang lebih rinci. Namun, cara ini hanya bisa dilakukan di sebagian kecil dari total 200 ribu gletser di seluruh dunia.

Sepanjang tahun 2000-2023, gletser di luar lapisan es utama Greenland dan Antartika kehilangan sekitar 270 miliar ton es per tahun rata-rata.

Penulis utama studi dari World Glacier Monitoring Service Michael Zemp menggunakan sebuah analogi untuk menggambarkan kondisi tersebut.

“270 miliar ton es yang hilang dalam satu tahun setara dengan konsumsi [air] seluruh populasi global dalam 30 tahun, dengan asumsi 3 liter per orang per hari,” ujar Zemp menjelaskan.

READ  Arhan Telan Kekalahan Perdana, Bangkok United Keok di Liga Champions
View of the Perito Moreno Glacier at Los Glaciares National Park, near El Calafate, Santa Cruz province, Argentina, taken on August 13, 2024. (Photo by Walter Diaz / AFP)Ilustrasi. Gletser di seluruh dunia mencair lebih cepat dari sebelumnya. (AFP/WALTER DIAZ)

Gletser sendiri merupakan salah satu indikator perubahan iklim. Dalam iklim yang stabil, ukuran gletser tak akan berubah.

Namun, selama 20 tahun terakhir, gletser terus mengalami penyusutan akibat meningkatkan suhu udara akibat aktivitas manusia, utamanya pembakaran bahan bakar fosil.

Gletser memerlukan waktu untuk sepenuhnya merespons perubahan iklim. Tergantung pada ukurannya, waktu yang dibutuhkan bisa sampai hitungan tahun atau bahkan dekade.

Artinya, gletser akan terus mencari selama tahun-tahun mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(asr/asr)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/teknologi/20250222150145-199-1201298/gletser-mencair-kian-cepat-270-miliar-ton-es-hilang-per-tahun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *