Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Google sempat mendadak menampilkan nilai tukar rupiah yang menguat lebih dari 50 persen atas dolar Amerika Serikat (USD), Sabtu (1/2) sore.
Pantauan CNNIndonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada layanan Google Finance berada di angka Rp8.170.
Selain dolar AS, nilai rupiah juga menguat atas mata uang Eropa atau euro. Rupiah terpantau bertengger di angka Rp8.348 untuk 1 euro.
Bank Indonesia telah buka suara mengenai tampilan Google Finance ini.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso mengatakan data yang ditampilkan Google bukan data sebenarnya.
“Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100-an sebagaimana yang ada di google bukan merupakan level yang seharusnya,” kata Ramdan dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2).
Ramdan berujar data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan Google Indonesia agar segera melakukan koreksi atas ketidaksesuaian itu.
Google sementara itu telah mengakui bahwa terdapat error pada layanan Google Search. Perwakilan Google Indonesia menjelaskan data yang menjadi sumber tampilan Google Search tersebut berasal dari pihak ketiga.
“Kami menyadari adanya masalah yang memengaruhi informasi nilai tukar rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” kata perwakilan Google Indonesia saat dihubungi CNNIndonesia, Sabtu (1/2).
Ia menyebut pihak Google langsung menghubungi pihak ketiga penyedia sumber data tersebut untuk melakukan perbaikan kesalahan.
“Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” ucapnya.
(blq/mik)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250202082236-192-1193604/google-sebar-data-tak-akurat-kurs-1-dolar-hanya-rp8000