Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Erupsi 11 Kali Sabtu Ini

Berita, Nasional3 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, tercatat mengalami erupsi sebanyak 11 kali pada Sabtu (1/3) ini.

Dikutip dari Antara, berdasarkan keterangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM, erupsi terjadi sejak Sabtu dini hari hingga sore.

Tercatat erupsi terjadi pada pukul 02.42 Wita, pukul 05.30 Wita, pukul 08.12 Wita, pukul 10.04 Wita, pukul 12.13 Wita, pukul 13.41 Wita, pukul 15.54 Wita, pukul 16.04 Wita, pukul 16.18 Wita, pukul 16.39 Wita, dan pukul 16.39 Wita.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak enam kali erupsi dilaporkan kolom abu tidak dapat teramati yakni erupsi pada pukul 10.04 Wita, 12.13 Wita, pukul 13.41 Wita, pukul 16.04 Wita, pukul 16.18 Wita, dan pukul 16.39 Wita.





Sementara itu, sebanyak lima kali erupsi tinggi kolom abu yang teramati berkisar pada 300 meter hingga 2.000 meter di atas puncak.

Adapun saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status siaga atau level III. Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral Barat Daya-Timur Laut sejauh 6 km.

Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

READ  Anggaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dipatok Rp3,2 T di APBN 2025

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

(tsa/antara)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *