Hanya Kita Aja yang Digebak-gebuk

Berita, Nasional26 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung kasus hukum yang menjerat Sekretaris Jenderal (Sekjen) partainya, Hasto Kristiyanto dalam peringatan HUT ke-52 PDIP, Jakarta, Jumat (10/1).

Mega merasa heran partainya kini seperti terus menerus digebuk. Cara seperti itu dilakukan seperti seolah-olah sah, padahal tidak.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Lah orang kalau enggak salah, mbok yo jangan pura-pura salah. Ini kayak Pak Hasto,” kata Mega.

“Masa sih yang lain enggak dibegitukan, hanya kita aja yang digebak-gebuk, digebak-gebuk, dengan cara sepertinya ini adalah sebuah yang sah. Mana sahnya?” Imbuhnya.

Megawati heran padahal banyak tersangka lain, namun hanya kader partainya yang terus dicari-cari. Dia mempertanyakan hukum di Indonesia setelah berdirinya KPK.

“Ke mana kah, hukum di republik Indonesia ini ketika setelah berdirinya KPK dengan gampang orang hanya bisa mengambil tanpa dengan hati nurani,” katanya.

Megawati mengaku telah mendapat laporan Hasto yang mengaku siap menerima konsekuensi apapun demi partai. Namun, dia mengingatkan Hasto bahwa semua orang memiliki hak hidup.

“Dia bilang, saya taat. Pokoknya demi partai. Oh bukan begitu. Kamu punya hak hidup sebagai manusia. Lah iya lah,” katanya.

Mega meminta Kapolri agar penyidik Rossa Purbo Bekti, yang mengusut kasus Hasto agar mendatangi dirinya. Dia mengaku tak tahan PDIP terus diperlakukan tak adil.

“Sampe saya waktu itu kan ngomong, lah Kapolri Iki piye toh? Siapa Rossa itu. Sini datang ke saya dah. Jangan pengecut. Saya enggak tahan juga akhirnya,” katanya.

(rzr/rds)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *