Housekeeping.my.id –
Denpasar, CNN Indonesia —
Anita, istri terpidana Matthew Norman yang merupakan terpidana napi narkoba di Bali atau Bali Nine, sempat mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, di Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (25/11) pagi.
Kedatangan Anita untuk menitipkan makanan kepada petugas di Lapas Kerobokan untuk suaminya Matthew Norman yang telah puluhan tahun mendekam di Lapas Kerobokan, Bali.
Anita meminta doa agar suaminya Matthew bisa segera dipindah ke Australia seperti kesepakatan antara pemerintah Australia dan Indonesia. Selain itu, diketahui ibu dari Matthew Norman telah meninggal dunia tahun lalu dan Matthew sudah 20 tahun berada di Lapas Kerobokan.
“Doain saja yah. Kasihan loh itu mamanya kemarin tahun lalu sudah meninggal (sudah) 20 tahun dia di sini. Jadi doain saja minta tolong sama Pak Presiden (Prabowo) kita doakan saja,” kata Anita.
Anita juga menerangkan, bahwa pihaknya tidak mengetahui apakah sudah ada persiapan terkait pemindahan Matthew ke Australia. Dia juga berharap kepada Presiden Prabowo agar bisa memindahkan Matthew ke Australia.
Selain itu, Anita menyakini bahwa tuhan, lewat Presiden Prabowo, akan memberikan kemudahan kepada Matthew untuk pindah ke Australia.
“Aku nggak tau (apa sudah ada persiapan), belum tau, kita terus doa (diimani saja) dan Pak Presiden kita pasti baik. Kita selalu doa, kita percaya tuhan pakai Pak Presiden Prabowo untuk Mattew,” ungkapnya.
Anita juga belum mengetahui, apakah dirinya akan ikut tinggal di Australia bila Matthew dipindah ke Australia. Pihaknya juga tidak mengetahui apakah suaminya sudah mendengar soal kabar pemindahan ke Australia.
“Aku nggak tahu (apa akan tinggal di Australia). Masih belum tahu (apa Mattew mendengar informasi tersebut) karena masih doa sampai hari H-nya. Mudah-mudahan tuhan pakai Pak Presiden Prabowo kasih kesempatan hidup,” ujarnya.
“Karena kan Mattew 18 tahun usianya waktu itu (saat ditangkap). Sekarang sudah 20 tahun di sini, kasihan loh, dan itu bisa dilihat kalau kelakuannya baik segala sesuatunya. Bayangkan dia kasihan tahun lalu ibunya meninggal (dan) dia nggak ada. Sekarang bapaknya sudah tua banget kan kasihan kalau dia tidak bisa lihat, kita doa mudah-mudahan yah,” ujarnya.
Sebelumnya, Australia menyebut Indonesia telah setuju untuk bertukar tahanan dengan memulangkan lima anggota yang tersisa dari jaringan penyelundupan narkoba Bali Nine yang saat ini menjalani hukuman seumur hidup.
Sebagai gantinya, Indonesia juga berupaya memulangkan warga negara (WNI) yang kini ditahan di Australia.
Dilansir Reuters, Minggu (24/11), Asisten Menteri Keuangan Australia Stephen Jones mengatakan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengangkat isu tahanan selama pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di sela-sela KTT APEC di Peru.
Indonesia sebelumnya telah menyatakan akan memulangkan terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Veloso ke Filpina. Mary Jane adalah satu-satunya terpidana mati yang lolos dari eksekusi pada detik-detik terakhir pada tahun 2015.
Sisanya, termasuk dua pemimpin Bali Nine, dieksekusi oleh regu tembak pada tahun tersebut.
“Ini adalah kebijakan presiden, tetapi pada prinsipnya, presiden telah menyetujui atas dasar kemanusiaan,” kata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas kepada Reuters.
(kdf/dna/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241129101146-106-1171949/harapan-anita-istri-matthew-norman-terpidana-mati-anggota-bali-nine