Harga Minyak Anjlok 1 Persen Imbas Data AS dan Penguatan Dolar

Berita, Ekonomi65 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Harga minyak anjlok lebih dari 1 persen pada Rabu (8/1) imbas penguatan dolar AS.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 89 sen atau 1,16 persen menjadi US$76,23 per barel.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 93 sen atau 1,25 persen menjadi US$73,32 per barel.

Kedua tolok ukur tersebut sejatinya sempat menguat lebih dari 1 persen di awal sesi perdagangan.

Analis menyebut selain penguatan dolar AS, pelemahan harga minyak juga dipicu peningkatan persediaan bahan bakar AS.

Data Badan Informasi Energi AS stok bensin naik 6,3 juta barel pada pekan lalu menjadi 237,7 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penambahan 1,5 juta barel.

“Pasar minyak sedang terbebani oleh peningkatan signifikan dalam persediaan bensin dan solar yang kita lihat selama beberapa minggu terakhir,” kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates.

Tekanan makin kuat setelah data menunjukkan stok sulingan naik 6,1 juta barel dalam seminggu menjadi 128,9 juta barel, lebih besar dari ekspektasi kenaikan 600 ribu barel.

“Persediaan bahan bakar membengkak karena penyulingan terus meningkatkan produksinya,” tambahnya.

Namun tekanan dibatasi oleh peningkatan permintaan minyak imbas hawa dingin di AS dan Eropa.

“Cuaca dingin dapat membatasi pasokan minyak mentah dan meningkatkan permintaan minyak pemanas,” kata Josh Young, kepala investasi di Bison Interests.

[Gambas:Video CNN]

(agt/agt)


READ  Lamine Yamal Dapat Izin Tak Puasa saat Barcelona Bertanding

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250109080932-85-1185275/harga-minyak-anjlok-1-persen-imbas-data-as-dan-penguatan-dolar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *