Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Hujan dengan intensitas tinggi dan potensi angin kencang diprediksi bakal mengganggu momen mudik Lebaran Idulfitri 2025/1446 Hijriah. Simak prediksinya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap menjelang libur lebaran, hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometeorologi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan BMKG menunjukkan pada 22 Maret 2025, hujan ekstrem (>150 mm/hari) terjadi di Kota Manado dan Minahasa dengan curah hujan tercatat di Stasiun Klimatologi Minahasa Utara hingga 231 mm/hari.
Hujan ekstrem juga tercatat pada tanggal 19 Maret 2025, di Kota Batam Kepulauan Riau dengan intensitas hujan mencapai 256 mm/hari.
“Situasi ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti aktifnya gelombang Low Frequency, Kelvin, dan Equatorial Rossby, terpantaunya daerah konvergensi dan konfluensi di sekitar wilayah tersebut, serta kondisi atmosfer yang labil mendukung pertumbuhan awan signifikan,” jelas BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (25/3).
“Faktor-faktor tersebut diperkirakan masih akan memengaruhi kondisi dinamika atmosfer pekan ini, yang dapat mengakibatkan curah hujan signifikan di sejumlah wilayah Indonesia,” lanjutnya.
BMKG juga memantau pergerakkan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di fase 5 (Maritime Continent), dan secara spasial masih diprediksi akan berpengaruh terhadap dinamika atmosfer Indonesia hingga akhir bulan ini.
Tidak hanya itu, Bibit Siklon Tropis 92S di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur dan Bibit Siklon Tropis 96W di Samudra Pasifik sebelah utara Papua Barat Daya memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca, yakni berupa peningkatan intensitas hujan hingga lebat dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia hingga beberapa hari mendatang.
“Memasuki periode mudik lebaran, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melakukan antisipasi risiko terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan dalam perjalanan,” ujar BMKG.
Prediksi cuaca sepekan
Menurut BMKG, periode 25-27 Maret, cuaca di Indonesia secara umum didominasi berawan hingga hujan ringan. Menurut BMKG, perlu diwaspadai peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Hujan sedang-lebat: Aceh, Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.
Hujan lebat-sangat lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Timur, NTB, dan NTT.
Angin kencang: Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.
Periode 28-31 Maret 2025 cuaca di Indonesia juga masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Namun, perlu diwaspadai potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:
Hujan sedang-lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Hujan lebat-sangat lebat: Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Kalimantan Timur
(dmi/dmi)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250325163238-641-1212945/prediksi-bmkg-hujan-angin-kencang-potensi-ganggu-mudik-lebaran-2025