Yogyakarta, CNN Indonesia —
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah DIY sejak Jumat (28/3) siang memicu banjir serta tanah longsor di Kecamatan Imogiri, Bantul.
Panewu atau Camat Imogiri, Slamet Santosa menuturkan, banjir di wilayahnya terjadi di Kelurahan Wukirsari, Imogiri dan Sriharjo.
“Sementara diperkirakan ada 20 rumah yang terdampak banjir di Wukirsari,” katanya, Jumat (28/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet bilang, banjir di Wukirsari selain dipicu hujan berintensitas tinggi juga disebabkan oleh meluapnya air Sungai Celeng dan Embung Wukirsari I-II.
Ia merinci, kondisi embung mulai penuh sekitar pukul 16.00 WIB, sehingga air langsung meluap ke permukiman warga akibat tidak mampu menampung air dari hulu.
“Ketinggian banjir yang masuk rumah sekitar 60 centimeter sampai selutut,” bebernya.
Sepenuturan Slamet, kawasan Wukirsari memang sangat rentan terhadap banjir karena kontur lokasinya yang berada di dataran rendah. Kendati, air disebut cepat surut manakala hujan mulai reda.
Sementara banjir di Wukirsari dilaporkan Slamet sampai membuat Mapolsek Imogiri tergenang air hingga setinggi mata kaki.
Hujan deras hari ini, kata Slamet, turut memicu bencana tanah longsor di Kelurahan Sriharjo. Kejadian di beberapa titik terpantau tanah sampai memasuki rumah warga.
“Sementara untuk longsor ada delapan titik di (Kecamatan) Imogiri,” kata Slamet.
(kum/dal)