Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Hutama Karya (Persero) masih membutuhkan anggaran sebesar Rp161 triliun untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Direktur Utama (Dirut) Hutama Karya Budi Harto mengatakan dana tersebut untuk membangun empat ruas yang menghubungkan Lampung hingga Medan, yakni Jambi-Rengat, Rengat-Pekanbaru, Dumai-Rantau Prapat, dan Rantau Prapat-Kisaran.
“Dengan tujuan untuk menghubungkan ruas backbone dari Lampung hingga Medan [..] total investasi diperkirakan sebesar Rp161 triliun,” ujar Budi saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (5/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Budi, sampai saat ini belum ditentukan skema pembiayaan untuk melanjutkan pembangunan empat ruas JTTS tersebut.
Masih dalam pembahasan bersama pemerintah apakah nanti akan menggunakan skema tarif, pembayaran berkala hingga skema dukungan konstruksi.
Namun, pembangunan empat ruas itu rencananya bakal selesai secara total pada 2031.
“Rencana pengerjaan ruas backbone tersambung hingga Pekanbaru direncanakan selesai 2029 dan tersambung hingga Medan pada 2031,” jelasnya.
Secara rinci, JTTS memiliki panjang 2.854 kilometer (km) dan hingga saat ini baru 1.236 km yang telah terpenuhi pendanaannya.
Oleh karenanya, perusahaan meminta dukungan kepada Komisi VI agar bisa melanjutkan pembangunan ruas tol yang tersisa agar bisa selesai sesuai dengan rencana.
“Besar harapan kami terhadap Bapak-Ibu yang terhormat untuk dukungan terhadap keberlanjutan pembangunan jalan tol Trans Sumatera,” imbuhnya.
Kinerja 2024
Sepanjang 2024, Hutama Karya mencatat pendapatan sebesar Rp31,07 triliun atau naik 15,37 persen dibanding tahun sebelumnya. Sejalan dengan laba bersih perusahaan juga tumbuh signifikan sebesar 27,95 persen menjadi Rp2,4 triliun.
Menurutnya, kinerja positif perusahaan sepanjang tahun lalu didorong oleh peningkatan produktivitas serta efisiensi dalam beban pokok pendapatan, beban usaha, dan beban bunga.
Selain itu, total aset BUMN Karya ini juga meningkat dari Rp169,7 triliun pada 2023 menjadi Rp195,4 triliun per akhir tahun lalu.
(sfr/ldy)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250305151854-92-1205381/hutama-karya-perlu-rp161-t-buat-lanjutkan-tol-trans-sumatera