Jakarta, CNN Indonesia —
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur akan mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, lewat pemeriksaan DNA.
Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono mengatakan proses pemeriksaan akan berlangsung kurang lebih selama satu pekan.
“Kondisi jenazah karena terbakar hebat jadi perlu proses pendalaman untuk identifikasi. Kemungkinan besar kita pakai pemeriksaan DNA. Biasanya sampai kurang lebih satu minggu,” kata Prima kepada wartawan, Jumat (17/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kebakaran melahap bangunan Glodok Plaza di Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam kemarin. Diduga, api berasal dari lantai tujuh dan delapan gedung tersebut.
“Sumber api dugaan sementara itu dari lantai tujuh dan lantai delapan,” kata Plt Kadis Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan di lokasi, Kamis (16/1) dini hari.
Berdasarkan data BPBD Jakarta hingga Jumat (17/1), tercatat ada enam korban yang ditemukan dalam kondisi tewas. Selain itu, ada 14 laporan orang yang hilang yang diterima pos komando taktis (Poskotis).
Hingga Jumat, Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih fokus untuk menuntaskan lima titik asap yang masih ada di dalam gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Lima titik asap itu seluruhnya ada di lantai delapan.
(yoa/isn)
