IHSG Diproyeksi Merah Jelang Libur Panjang

Jakarta, CNN Indonesia —

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (24/1).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat perkembangan pergerakan indeks saham masih akan terus menguat hingga beberapa waktu mendatang.

Menurutnya, hal tersebut di sela-sela penantian rilis kinerja emiten serta kondisi perekonomian dalam negeri yang masih stabil.

“Momentum koreksi minor masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian. Hari ini IHSG berpotensi melemah,” ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.123 dan resistance 7.272.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni SMRA, TLKM, TBIG, EXCL, JSMR, KLBF, BBRI, dan BBCA.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG telah menembus di atas level 7.301 untuk menandakan peluang melanjutkan tren naik menuju 7.386 apabila masih berada di atas 7.176.

“Namun demikian, adanya penembusan di bawah 7.176 diperkirakan akan menjadi awal dari koreksi minor wave (iv) ,” ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.176 dan resistance 7.386 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ACES, ASII, INCO, ITMG, dan PGEO.

IHSG ditutup di level 7.232 pada Kamis (23/1). Indeks saham melemah 24,48 poin atau minus 0,34 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp14,12 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,17 miliar saham. Pada penutupan kemarin, 240 saham menguat, 318 terkoreksi, dan 254 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)