Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (7/2).
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat dengan pergerakan IHSG yang tembus area support 6.931 membuat indeks saham masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang area 6.742-6.835.
“Namun demikian, terdapat peluang penguatan dalam jangka pendek untuk menguji 6.883-6.896,” ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.843 dan resistance 7.029.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AMRT, LSIP, ICBP, dan CUAN.
Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto melihat IHSG meninggalkan dua level psikologis pada 7.000 dan 6.900 dalam satu hari, di mana tekanan jual asing pada saham-saham big caps semakin besar.
“Kali ini bukan lagi efek sentimen eksternal maupun sentimen nilai tukar, namun sepenuhnya pilihan pasar untuk meninggalkan saham-saham big caps khususnya perbankan,” ujar William dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.800 dan resistance 6.972 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni EXCL, JPFA, SCMA, dan HEAL.
IHSG ditutup di level 6.875 pada Kamis (6/2) sore. Indeks saham melemah 148,69 poin atau minus 2,12 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,66 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,24 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 176 saham menguat, 428 terkoreksi, dan 196 lainnya stagnan.
(del/agt)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250206153616-92-1195390/ihsg-rawan-terjungkal-akhir-pekan-ini