Imam Masjid Baltimore AS Bikin Metode Unik Push Up Zikir usai Salat

Jakarta, CNN Indonesia —

Imam masjid di Baltimore, Amerika Serikat, bikin metode unik menggabungkan antara latihan fisik dan dakwah.

Syekh Ismet Akcin membuat metode zikir sembari push up bagi para jamaah usai melaksanakan salat masjid di Masjid Baltimore.

Push up dan zikir itu juga dilakukan rutin setelah salat tarawih berjamaah di Masjid Baltimor selama bulan Ramadan ini.

“Sangat halal. Dilakukan bukan saat salat, tapi setelah salat. Masjid bukan hanya untuk salat,” ujar Akcin menjawab pertanyaan dari penanya, tentang hukum melakukan latihan push up setelah salat, dikutip dari akun Instagram @islamicsocietyofbaltimore.

“Sunah bagi kita untuk melakukan latihan kebugaran setiap hari. Lakukan hiking (juga). Jika saya sehari tak melakukan latihan kebugaran, saya merasa sedih. Saya merasa pecundang. (Setelah latihan kebugaran) saya merasa bahagia selama satu hari,” ia melanjutkan.

Akcin kemudian memberi saran bahwa pastikan setiap usai salat subuh melakukan latihan kebugaran.

“Saya memimpin salat terutama saat subuh, magrib, dan isya. Salat subuh sangat penting dan isya, sekali sehari (push up). Mari kita habiskan waktu berkualitas,” tutur Akcin.

“Kami tidak hanya melakukan push up. Kami juga bersalawat dan zikir kepada Allah sekaligus push up bersama. Saya tak hanya melakukannya untuk mengatakan ‘saya melakukan latihan kebugaran.’ Ini adalah gaya hidup saya sebenarnya. Pikiran yang sehat karena tubuh yang sehat,” katanya lagi.

Akcin mengakui setiap hari melakukan minimal 200 push up dalam sehari. Kadang ia bahkan melakukan lebih dari 500 push up dalam satu hari.

“Tidak terlalu banyak, saya sudah tua. Saya melakukan lari empal mile sehari setelah salat ashar. Saya juga melakukan latihan tinju setiap hari dengan seribu kali pukulan,” ucap Akcin.

“Saya juga melakukan sit up dan latihan beban di kantor,” ia menambahkan.

Akcin menyebut bahwa muslim seharusnya melakukan latihan kebugaran sekaligus zikir seperti yang disunahkan dalam Islam.

Hal ini seperti dalam hadits dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, “Kami, pada saat naik mengucapkan takbir dan pada saat turun mengucapkan tasbih.”

Hadits itu diriwayatkan oleh HR Bukhari, An-Nasa’i, dan Ad-Darimi. Ibnu Khuzaimah menyatakannya shahih.

Dalam hadits lain disebutkan, Ibnu Umar RA mengatakan bahwa Nabi SAW bersama para bala tentara pada saat menaiki bukit mereka bertakbir dan ketika turun mereka bertasbih. Hadits ini dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud.

(bac)

[Gambas:Video CNN]