Ingin Dikuasai Trump, Apakah Greenland Sebuah Negara?

Berita, Internasional115 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump kembali menyatakan keinginannya menguasai Greenland.

Trump sampai membuka peluang untuk menggunakan kekuatan militer maupun ekonomi demi mewujudkannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah otonom Kerajaan Denmark itu sudah lama ingin dibeli Trump, bahkan sejak ia menjabat Presiden AS pada 2017-2021 lalu. Namun, baik Greenland maupun Denmark terus menolak dan menegaskan pulaunya tidak untuk dijual.

Apakah Greenland sebuah negara?

Greenland merupakan pulau terbesar di dunia yang bukan merupakan benua maupun negara.

Pulau itu memiliki pemerintahan lokal, namun masih merupakan bagian dari Kerajaan Denmark.

Greenland merupakan koloni Denmark hingga tahun 1953 ketika pulau itu ditetapkan sebagai distriknya. Denmark menduduki Greenland sejak Hans Egede datang mendirikan perusahaan dagang di dekat Nuuk (ibu kota Greenland saat ini) atas izin Kerajaan Denmark-Norwegia. Sejak itu era kolonial Greenland dimulai.

Pada 1814, Denmark dan Norwegia berpisah. Greenland kemudian diserahkan kepada Denmark dan sepenuhnya menjadi bagian dari Kerajaan Denmark pada 1953.

Pada 1973, Greenland bergabung dengan Komunitas Eropa (sekarang Uni Eropa) bersama Denmark. Namun, pada 1985 mengundurkan diri karena perselisihan terkait kuota penangkapan ikan.

Meski begitu, Greenland tetap menjadi anggota Asosiasi Negara dan Wilayah Luar Negeri Uni Eropa.

Pada 1979, masyarakat Greenland mengadakan referendum mengenai pemerintahan sendiri (home rule). Hasilnya, 70 persen masyarakat ingin agar Greenland memiliki otonomi yang lebih besar. Denmark pun memberikan status pemerintahan sendiri kepada Greenland.

Pada 2008, lebih dari 75 persen warga Greenland kembali memberikan suara pada referendum tidak mengikat yang menyerukan otonomi lebih luas. Usulan itu pun disetujui Denmark.

Kerajaan Denmark pada 2009 memberinya status otonom sehingga memungkinkan Greenland membentuk pemerintahan sendiri dan membuat kebijakan domestik secara mandiri.

Kendati begitu, Denmark tetap memegang kendali atas kewarganegaraan, kebijakan moneter, urusan luar negeri, serta pertahanan.

Greenland berjarak sekitar 3.532 kilometer dari Denmark. Secara geografis, pulau ini bagian dari benua Amerika Utara.

Greenland dihuni oleh sekitar 56 ribu penduduk. Mereka sebagian besar tinggal di wilayah yang tidak tertutup es dan salju, demikian dikutip dari situs pemerintah Denmark.

Greenland saat ini tengah mengupayakan kemerdekaan dari Denmark. Perdana Menteri Greenland Mute Egede mengatakan sudah saatnya rakyat Greenland mengambil langkah sendiri atas masa depannya.

“Sudah saatnya kita mengambil langkah dan membentuk masa depan kita sendiri, yang juga berkenaan dengan siapa kita akan bekerja sama erat, dan siapa saja mitra dagang kita,” ucapnya, seperti dikutip Reuters.

Kendati begitu, Egede tidak mengatakan kapan pemungutan suara akan dilakukan terkait upaya tersebut. Para penduduk Greenland sendiri kini terbelah mengenai rencana kemerdekaan, utamanya terkait dampak terhadap standar hidup.

(blq/bac)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250109144653-134-1185457/ingin-dikuasai-trump-apakah-greenland-sebuah-negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *