Israel Ancam Kembali Bombardir Gaza, Siapkan Perang Baru

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mewanti-wanti pasukannya siap menggempur lagi wilayah Gaza dan melanjutkan perang apabila Hamas tidak membebaskan para sandera.

Mereka juga menyatakan bakal membuat visi Presiden AS Donald Trump untuk merebut Gaza menjadi kenyataan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Perang Gaza yang baru akan berbeda intensitasnya dengan perang sebelum gencatan senjata, dan perang ini tidak akan berakhir tanpa kekalahan Hamas dan pembebasan semua sandera,” kata Katz, melansir AFP, Rabu (12/2).

“Ini juga akan memungkinkan terwujudnya visi Presiden AS (Donald) Trump untuk Gaza,” kata Katz, merujuk pada rencana Trump untuk mengambil alih wilayah Palestina dan merelokasi penduduknya ke Mesir dan Yordania.





Gencatan senjata antara Hamas dan Israel baru tercapai bulan lalu. Namun, kini kondisi kembali memanas.

Sementara itu, Hamas mengatakan bahwa mereka tidak akan tunduk pada ancaman-ancaman dari Israel dan Amerika Serikat.

Sebuah sumber Palestina dan seorang diplomat yang mengetahui tentang perundingan, mengatakan bahwa mediator di Qatar dan Mesir berusaha untuk menyelamatkan kesepakatan gencatan senjata. Sementara Hamas mengatakan bahwa perunding utamanya sedang berada di Kairo.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya juga mengatakan bahwa jika Hamas tidak mengembalikan sandera pada Sabtu siang, “gencatan senjata akan berakhir, dan IDF (militer Israel) akan melanjutkan pertempuran sengit hingga Hamas benar-benar dikalahkan”.

Pernyataan tersebut keluar setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan bakal menghadirkan ‘neraka’ jika semua sandera Israel tidak dibebaskan dalam beberapa hari ke depan.

Katz, dalam sebuah pernyataan video pada hari Rabu, mengatakan bahwa ia telah mengadakan konsultasi keamanan dengan pusat komando operasi militer untuk “memastikan bahwa IDF (tentara) dipersiapkan dengan baik untuk pembaruan perang di Gaza”.

“Jika Hamas menghentikan pembebasan para sandera, maka tidak akan ada kesepakatan, dan akan terjadi perang,” katanya.

Sementara itu. kelompok perlawanan di Palestina Hamas akan menunda pembebasan sandera Israel yang mulanya dijadwalkan pada Sabtu (15/2).

Juru bicara sayap militer Hamas Brigade Al Qassam, Abu Ubaida, mengatakan penundaan dilakukan karena Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata.

“Para sandera tetap di tempatnya sampai entitas pendudukan [Israel] mematuhi kewajiban masa lalu dan memberikan kompensasi secara retroaktif,” kata Ubaida, dikutip Al Jazeera, Senin (10/2).

Israel, lanjut dia, telah melanggar sejumlah bagian dari gencatan senjata yang sudah disepakati kedua pihak.

(dmi/dmi)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250213005649-120-1197686/israel-ancam-kembali-bombardir-gaza-siapkan-perang-baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *