Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Media lokal Israel, Ynet News, telah melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menginstruksikan pada militernya agar tak memulai gencatan senjata sebelum Hamas memberikan daftar nama sandera yang dibebaskan.
Melansir Al Jazeera, namun demikian, media tersebut tak memberikan rincian tambahan.
Laporan itu muncul usai media Israel menyebut bahwa Hamas belum memberikan tiga nama sandera perempuan yang seharusnya dibebaskan hari ini, pukul 6.30 pagi waktu setempat atau 13.30 WIB.
Hamas sendiri telah mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut melalui Telegram. Mereka menegaskan kembali komitmennya terhadap ketentuan perjanjian gencatan senjata.
Hingga saat ini, Hamas sendiri belum menyerahkan daftar nama sandera yang dibebaskan.
Hamas menyebut, keterlambatan penyerahan nama-nama tawanan yang akan dbebaskan pada tahap pertama disebabkan oleh alasan teknis di lapangan.
Sebelumnya, juru bicara Netanyahu mengatakan, Israel seharusnya menerima daftar nama 33 sandera Hamas yang akan dibebaskan pada gencatan senjata fase pertama pada Sabtu pukul 16.00 waktu setempat.
Netanyahu mengatakan, Israel berhak melanjutkan perang andai perjanjian gencatan senjata dengan Hamas gugur. Ia percaya diri dengan dukungan yang diberikan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump jika Hamas tak mematuhi kesepakatan.
“Jika kami perlu kembali berperang, kami akan melakukannya dengan cara baru, dan kami akan melakukannya dengan kekuatan besar,” ujar Netanyahu.
Israel dan Hamas menyepakati adanya gencatan senjata pada Rabu (15/1) lalu.
Ada tiga fase gencatan senjata. Pertama, berlangsung selama 42 hari meliputi pembebasan sandera Hamas dan tahanan Palestina di Israel. Israel juga diharuskan menghentikan serangan ke Gaza.
Pada fase kedua, para sandera yang masih hidup akan dibebaskan. Ratusan tahanan Palestina di Israel juga akan dilepas. Israel juga bakal menarik semua pasukan dari Gaza.
Sementara fase ketiga mencakup pengembalian jenazah dan sisa-sisa tubuh sandera.
(asr/asr)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250119130653-120-1188856/israel-pastikan-gencatan-tak-dimulai-jika-nama-sandera-hamas-belum-ada