Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Israel menyatakan telah menghancurkan salah satu situs rudal strategis utama milik milisi Hizbullah di dekat perbatasan Lebanon dan Suriah, Rabu (27/11).
Serangan itu diluncurkan beberapa jam sebelum gencatan senjata Israel-Hizbullah berlaku.
“Situs itu terletak di kompleks bawah tanah dekat perbatasan Suriah. Karena kedekatannya, situs itu adalah titik sentral di mana ribuan komponen senjata dan bahkan operasi teroris diselundupkan dari Suriah dan Lebanon,” demikian pernyataan militer.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, setidaknya tujuh orang tewas akibat serangan tersebut. Hizbullah belum memberikan komentar apapun mengenai serangan Israel ini.
Serangan ini terjadi di saat Israel dan Hizbullah telah sepakat untuk gencatan senjata dan sedang menunggu waktu agar gencatan berjalan efektif. Mereka setuju untuk berhenti saling serang selama 60 hari sejak Rabu (27/11) pukul 04.00 pagi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (26/11) memperingatkan bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad “bermain api” di perbatasannya dengan Lebanon. Ia berujar Israel secara sistematis akan memblokir upaya Iran, Suriah, dan Hizbullah memasok persenjataan ke dalam Lebanon.
Assad merupakan sekutu utama dan pendukung Hizbullah. Suriah pun selama ini menjadi jalur pemasok utama senjata Iran untuk Hizbullah.
(tim/rds)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241128120025-120-1171607/israel-serang-situs-hizbullah-di-dekat-suriah-jelang-gencatan-senjata