Jakarta Terancam Banjir Dahsyat Tiap Tahun, BMKG Ungkap Penyebabnya

Berita, Teknologi5 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti dampak buruk krisis iklim bagi warga Jakarta. Menurut BMKG, salah satu dampak dari krisis iklim adalah banjir besar yang biasa melanda Jakarta setiap lima tahun sekali akan terjadi lebih sering.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan dalam beberapa dekade terakhir, Jakarta kerap dilanda banjir dahsyat setiap lima tahun sekali. Contohnya, banjir besar 2025, 2020, dan 2015.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dwikorita, pola banjir ini bisa semakin rutin dengan krisis iklim dan jika tidak ada perbaikan dalam pengelolaan lingkungan.

“Apabila kita tidak mampu mengelola lingkungan kita, banjir lima tahunan itu sudah tidak ada, yang ada yang tadinya lima tahunan bisa menjadi tiga tahunan, sedahsyat seperti banjir lima tahunan,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Senin (24/3).





“Bahkan yang dikhawatirkan, banjir yang dahsyatnya seperti lima tahunan itu dapat terjadi menjadi banjir tiap tahun, sehingga muncul sebagai kenormalan baru,” lanjut dia.

Dwikorita mengatakan, merujuk catatan BMKG, suhu udara permukaan, baik secara global ataupun secara nasional terus mengalami peningkatan. Menurutnya pada tahun 2024 juga terjadi anomali suhu udara, yakni perbedaan suhu udara saat itu terhadap suhu udara rata-rata pada masa prarevolusi industri telah mencapai 1,55 derajat Celsius.

Angka tersebut telah melewati kesepakatan Perjanjian Paris atau Paris Agreement. Perjanjian Paris adalah perjanjian internasional yang mengikat secara hukum mengenai perubahan iklim.

READ  Cegah Transaksi Judol, Komdigi Batasi Transfer Pulsa Maksimal Rp1 Juta

Perjanjian ini diadopsi oleh 196 negara pada COP21 yang digelar di Paris, Perancis, pada 12 Desember 2015. Kesepakatan ini mulai berlaku pada tanggal 4 November 2016.

Tujuan utamanya adalah untuk menjaga “peningkatan suhu rata-rata global jauh di bawah 2 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri” dan mengupayakan “untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri.”

“Artinya tahun lalu kita telah melampaui 1,5 derajat Celsius terhadap kesepakatan yang harusnya baru dicapai di akhir abad 21,” ujar Dwikorita.

Menurut Dwikorita krisis iklim ini berdampak langsung pada tren curah hujan ekstrem di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Oleh karena itu, menurut Dwikorita, semua pihak terkait harus bahu membahu untuk mencegah hal tersebut tidak terjadi.

“Jadi jangan sampai setiap tahun normalnya banjir kayak gitu. itu yang harus kita cegah bersama. Di sini data menunjukkan di berbagai wilayah Indonesia ini data dari BMKG tren curah hujan ekstrim jadi kejadian,” tuturnya.

Infografis Asal Muasal Banjir yang Buat Bekasi LumpuhAsal Muasal Banjir yang Buat Bekasi Lumpuh (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250324130628-641-1212369/jakarta-terancam-banjir-dahsyat-tiap-tahun-bmkg-ungkap-penyebabnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *