Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Doomsday Clock alias Jam Kiamat menunjukkan 89 detik jelang tengah malam. Berdasar Bulletin of the Atomic Scientists, umat manusia semakin dekat dengan bencana yang mengancam kehancuran.
Jam Kiamat adalah arloji unik yang menjadi simbol untuk mengukur kemungkinan terjadinya bencana global yang disebabkan oleh manusia.
Penanda ini terus berputar selama 78 tahun dan disetel ulang setiap tahunnya. Semakin mendekati tengah malam, menyiratkan bahwa dunia berada di ambang kehancuran.
“Tren yang sangat mengkhawatirkan Dewan Sains dan Keamanan terus berlanjut, dan meskipun ada tanda-tanda bahaya yang jelas, para pemimpin nasional dan masyarakat mereka telah gagal melakukan apa yang diperlukan untuk mengubah arah,” tulis lembaga itu dalam laporannya seperti dilansir dari Live Science.
Jadi, apa yang bakal menghancurkan dunia seisinya?
Bulletin of the Atomic Scientists menyebut ada peningkatan kapasitas nuklir yang berarti konflik sedang berlangsung dan cepat menjadi ‘perang’ nuklir. Kemudian emisi gas kaca terus meningkat secara global sedangkan investasi terhadap pengurangan perubahan iklim terlalu rendah.
Dewan Sains dan Keamanan Bulletin menambahkan perkembangan AI berpotensi mempermudah penyebaran misinformasi dan disinformasi.
Jam Kiamat telah berdetak selama 76 tahun guna mengukur seberapa dekat manusia dengan kehancuran Bumi. Tahun lalu, jam diatur pada 90 detik hingga tengah malam. Namun tahun ini pengaturan waktu itu dibuat lebih cepat.
“Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia memiliki kekuatan kolektif untuk menghancurkan peradaban. Ketiga negara ini memiliki tanggung jawab utama untuk menyelamatkan dunia dari jurang kehancuran, dan mereka dapat melakukannya jika para pemimpin mereka secara serius memulai diskusi dengan itikad baik tentang ancaman global yang diuraikan di sini,” tulis mereka.
(els/isn)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250129230108-199-1192517/jam-kiamat-2025-menunjukkan-bumi-89-detik-menuju-kehancuran