Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Jepang berencana melakukan uji coba rudal hipersonik menggunakan sensor inframerah berbasis ruang angkasa.
Kementerian Pertahanan Jepang dikabarkan bakal mengerahkan sensor inframerah pada transporter kargo HTV-X milik Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang, yang akan diluncurkan perdana pada 2025.
Uji coba ini bakal dilakukan saat transporter mengorbit Bumi selama sekitar satu tahun setelah misi resupply.
Pada saat itu, proyektil yang serupa rudal hipersonik akan ditembakkan di dekat Jepang untuk menguji kemampuan sensor inframerah HTV-X mendeteksi dan melacak tanda panas proyektil.
Satelit kemudian akan dilengkapi dengan sensor inframerah setelah teknologi terbukti bekerja.
Dilansir dari Nikkei Asia, rudal hipersonik yang menuju Jepang perlu dideteksi sesegera mungkin agar ada cukup waktu guna mencegatnya maupun mengeluarkan peringatan.
Sistem pemantauan berbasis darat sejauh ini memiliki titik buta karena postur kelengkungan Bumi.
AS saat ini juga berupaya mengembangkan sistem pelacakan berbasis sensor inframerah. Kementerian Pertahanan AS pada 2022 mengumumkan kesepakatan senilai 1,3 miliar dolar (sekitar Rp21 triliun) dengan dua kontraktor untuk membangun jaringan satelit guna mendeteksi dan melacak rudal hipersonik.
Rudal hipersonik dapat terbang pada ketinggian yang lebih rendah dan lebih lama dari rudal balistik biasa. Sistem pertahanan udara yang ada kemungkinan tidak cukup mampu mendeteksi mereka, mengingat sulitnya melacak dan mencegat mereka.
Rusia memiliki rudal hipersonik yang telah dikerahkan dalam perangnya di Ukraina. China pada 2020 juga pernah mengerahkan peluru kendali jarak menengah DF-17 yang dirancang untuk membawa senjata hipersonik.
Korea Utara sementara itu telah berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik hipersonik baru pada 6 Januari.
Di tengah kemajuan perkembangan rudal hipersonik negara-negara itu, Kementerian Pertahanan Jepang dan Pasukan Bela Diri mempersiapkan kemampuan untuk mencegat rudal jenis tersebut.
Jepang dan AS bersama-sama mengembangkan rudal pencegat baru yang diusulkan kontraktor pertahanan Amerika Northrop Grumman, yang dijadwalkan selesai pada 2030-an.
(blq/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250114153351-113-1187057/jepang-bakal-uji-coba-rudal-hipersonik-pakai-sensor-luar-angkasa