Jepang Ikut Bereaksi Sikapi Tarif Trump ke China, Kanada dan Meksiko

Jakarta, CNN Indonesia —

Jepang menyatakan keprihatinan atas keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif tinggi terhadap produk-produk impor dari China, Kanada dan Meksiko.

Bea masuk yang dikenakan AS pada barang impor dari Kanada dan Meksiko sebesar 25 persen, sementara China dipungut 10 persen.

Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato mengatakan langkah Trump sangat mungkin memengaruhi perekonomian global.

“Kami sangat khawatir mengenai bagaimana tarif ini dapat memengaruhi ekonomi dunia,” kata Kato di Fuji TV, Minggu (2/2).

Kato juga mengatakan pihaknya saat ini perlu menilai secara menyeluruh mengenai kemungkinan dampak tarif Trump pada pasar valuta asing.

“Jepang perlu meninjau kebijakan ini dan dampaknya, dan mengambil tindakan tepat untuk itu,” ucap Kato.

Pada Sabtu (1/2), Trump resmi mengenakan tarif besar-besaran kepada China, Kanada, dan Meksiko.

Ia telah menandatangani tiga perintah eksekutif yang mematok tarif sebesar 25 persen pada produk Kanada dan Meksiko, serta tambahan tarif 10 persen pada barang-barang dari China. Bea masuk itu bakal berlaku mulai Selasa (4/2).

Menurut Trump, tarif ini bertujuan menghambat aliran narkoba dan imigran ilegal ke Amerika Serikat.

Kendati begitu, keputusan ini membuat was-was dunia lantaran berpotensi menimbulkan perang dagang.

China, Kanada, dan Meksiko telah merespons dengan menyatakan akan membalas AS dengan mengenakan tarif pada barang-barang Washington.

(blq/pta)