Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah kota pelabuhan kecil di Jepang mengerahkan petugas keamanan atau satpam untuk mengatur dan mengawasi wisatawan yang mengambil gambar di wilayah tersebut.
Otaru, kota yang terkenal akan kanalnya yang menawan, menyewa banyak satpam untuk bersiap menghadapi lonjakan turis selama Tahun Baru Imlek.
Dilansir dari euronews, kota yang terletak di Pulau Hokkaido ini memiliki banyak lereng curam yang menawarkan pemandangan laut nan indah.
Para turis yang mampir ke kota ini diperkirakan akan memadati lereng Funamizaka, yang terkenal untuk perayaan Festival Musim Semi Tahun Baru Imlek.
Funamizaka adalah salah satu lereng tercuram di Otaru. Wilayah ini menjadi lokasi pengambilan gambar film Jepang tahun 1995 berjudul ‘Love Letter’ dan film China tahun 2015 berjudul ‘Cities in Love’.
Pemandangannya yang indah membuat banyak turis tak bosan berdatangan ke sana.
Kedatangan para turis di Jepang sendiri belakangan telah membuat penduduk lokal frustrasi. Sebab, perilaku wisatawan kerap mengganggu seperti memblokir jalan untuk berfoto dan mengabaikan adat istiadat setempat.
Dengan kondisi ini, para petugas keamanan di Otaru pun akan dikerahkan untuk mencegah pengunjung berbondong-bondong mengambil gambar laut dan pelabuhan yang berpotensi menyumbat area itu.
Pengerahan petugas juga dilakukan untuk memastikan keamanan pengunjung usai tewasnya turis berusia 61 tahun saat sedang mengambil gambar di dekat sebuah rel kereta api.
Menurut laporan South China Morning Post, turis perempuan itu tewas tertabrak kereta api karena berjalan ke arah rel dan tak menyadari kereta yang melaju.
Awal pekan lalu, para satpam di Otaru ditempatkan di tiga lokasi populer sambil memegang tanda berbahasa Inggris, Mandarin, dan Korea. Mereka mengimbau wisatawan untuk menghormati properti pribadi dan menghindari aksi-aksi yang memblokir jalan kala mengambil swafoto.
Langkah keamanan semacam ini disebut akan berlangsung hingga akhir Maret.
(blq/isn)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250202142857-113-1193680/jepang-kerahkan-satpam-atur-turis-pasca-wisatawan-tewas-saat-foto