Joey Pelupessy, Tambahan Tenaga di Lini Tengah Timnas Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia —

Joey Pelupessy jadi salah satu dari tiga nama yang bakal dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia. Pelupessy adalah pemain dengan jam terbang tinggi di sepak bola Eropa.

Pelupessy saat ini sudah berusia 31 tahun dan akan menginjak umur 32 pada Mei mendatang. Dalam kiprahnya sebagai pemain, Pelupessy sangat familiar dengan sepak bola Belanda.

Ia pernah membela Twente dan kemudian jadi pemain inti Heracles saat mereka berlaga di Eredivisie dari 2014-2018. Tak hanya itu, Pelupessy juga sempat menjajal atmosfer sepak bola Inggris dengan bergabung ke Sheffield Wednesday yang berlaga di divisi Championship selama empat musim.

Tak hanya itu, Pelupessy juga sempat menjajal atmosfer sepak bola Turki dengan membela Gurensunspor selama satu musim. Saat ini, Pelupessy baru saja pindah dari Groningen ke Lommel yang berlaga di Challenger Pro League, kasta kedua Liga Belgia.

Rekam jejak panjang dengan pengalaman bermain di sejumlah negara bisa jadi nilai plus untuk Pelupessy. Ia sudah terbiasa beradaptasi dengan berbagai gaya sepak bola dalam kariernya.

Pelupessy adalah pemain dengan posisi gelandang bertahan. Merujuk pola main Timnas Indonesia, Pelupessy bisa jadi tambahan tenaga di lini tengah.

Selama ini salah satu hal yang jadi kendala adalah lini tengah Timnas Indonesia yang dinilai masih minim opsi. Thom Haye sering ditempatkan sebagai gelandang bertahan namun kreativitasnya sering menjadi terbatas bila ia lebih disibukkan tugas bertahan.

Bila Pelupessy nantinya bisa cocok dengan skema yang diinginkan Kluivert, tugas Thom Haye di lini tengah bisa jadi lebih difokuskan untuk mengkreasi peluang. Ia bisa lebih menjalani peran sebagai deep-lying playmaker.

Pelupessy merupakan pemain yang punya keturunan Maluku. Proses naturalisasi Pelupessy, bersama Dean James dan Emil Audero bakal berusaha dikebut sehingga ketiganya bisa tampil dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)