Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Jurnalis yang bertugas untuk Al Jazeera dilaporkan tewas usai mobil yang ditumpangi dibom pasukan Israel di Jalur Gaza, Senin (25/3) dini hari waktu setempat.
“Hussam Shabat, seorang jurnalis yang bertugas dengan Al Jazeera Mubasher, syahid akibat serangan Israel ke mobilnya di Gaza utara,” demikian keterangan dari Al Jazeera, mengacu jaringan berita Arab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas pertahanan wilayah Gaza mengonfirmasi kematian Shabat dan Muhammad Mansour yang merupakan salah satu pekerja media Palestina yang terafiliasi dengan Jihad Islam Palestina, Today TV.
Agensi tersebut menyatakan bahwa Shabat terkena serangan drone Israel ke mobil tumpangannya di dekat stasiun pengisian bahan bakar di wilayah utara, Beit Lahia.
Sementara itu, Mansour tewas tewas terbunuh akubat serangan di kediamannya di wilayah selatan kota Khan Yunis pada pagi hari.
Juru bicara agensi pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengatakan serangan udara menargetkan lebih dari 10 mobil di sejumlah lokasin di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, Sindikasi Jurnalis Palestina menyatakan kematian Shabat dan Mansour merupakan “kejahatan dari rekam jejak terorisme Israel.”
“Kejahatan perang yang bertujuan untuk menutupi kebenaran dan menteror mereka yang berupaya membawa pesan kebebasan berpendapat,” demikian pernyataan Sindikasi Jurnalis Palestina.
Disebutkan pula bahwa lebih dari 206 jurnalis dan pekerja media terbunuh sejak awal agresi Israel ke Palestina, yang merupakan balasan atas serangan kelompok perlawanan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Israel kembali melakukan serangan brutal setelah masa gencatan senjata fase pertama selesai. Tel Aviv hingga kini belum mau menunjukkan iktikad untuk melanjutkan gencatan senjata.
(bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250325192137-120-1212996/jurnalis-palestina-bertugas-untuk-al-jazeera-tewas-diserang-israel