Jakarta, CNN Indonesia —
KAI Commuter membatalkan 19 perjalanan kereta rel listrik (KRL) rute Jakarta Kota-Tanjung Priok karena banjir rob menggenangi sejumlah titik di Jakarta Utara.
Pembatalan dilakukan terhadap Commuter Line Nomor 2414A, 2416A, 2418A, 2420A, 2422A, 2424A, 2426A, 2428A No.2430A, 2411A, 2413A, 2415A, 2417A, 2419A, 2421A, 2423A, 2425A, 2427A, dan 2429A.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kendala operasional tersebut imbas banjir rob yang menggenangi rel KA lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok tepatnya di Jalur Pelintasan Langsung (JPL) No.11C di KM 5+ 0/1 pada pukul 07.31 WIB,” kata Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, Minggu (15/12), seperti diberitakan detikcom.
“Terdapat 19 perjalanan Commuter Line dibatalkan jalur Jakarta Kota-Tanjung Priok ataupun sebaliknya,” lanjutnya.
KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi terhadap dua perjalanan karena genangan air. Leza juga mengatakan para petugas disiagakan karena banjir rob ini.
Rekayasa tersebut adalah Commuter Line Nomor 2412A perjalanan kembali ke Jakarta Kota dari Kampung Bandan. Lalu Commuter Line Nomor 2411A perjalanan kembali menuju Tanjung Priok.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan enam wilayah RT dan dua ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir rob.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan tiga RT berlokasi Kelurahan Marunda dengan ketinggian air mencapai 40 cm. Lalu tiga RT lainnya di Pluit dengan ketinggian air banjir mencapai 90 cm.
Dua ruas jalan yang tergenang adalah Jalan RE Martadinata dengan ketinggian 25 cm dan juga Jalan Lodan Raya dengan ketinggian mencapai 30 cm.
“Akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta dan pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan bahaya atau siaga 1 pada Minggu (15/12) pukul 08.00 WIB,” kata Isnawa.
(end/end)