Makassar, CNN Indonesia —
Polisi menangkap dua orang bersaudara, MK (20) dan SL (19) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, setelah diduga menganiaya ayah kandungnya hingga tewas.
“Iya benar, pelaku ada dua orang dan korbannya AL, ayah kandung mereka,” kata Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (1/4) kemarin, sekitar pukul 08.30 WITA, kedua pelaku dari sebuah warung setelah meminjam dua bilah parang dengan alasan ingin membunuh ular di kebun.
“Setelah itu, keduanya korban mencari korban. Setibanya, mereka menemukan sepeda motor ayahnya yang tengah terparkir di depan warung. Saat itu juga, MK langsung menghampiri dan mengayungkan parang ke arah korban,” ungkapnya.
Reza menyebut korban yang kaget dengan kedatangan pelaku, langsung menangkis dan mencoba merebut parang pelaku. Namun, SL langsung menebas korban dari arah belakang.
“Korban terkena di kepala bagian atas, kemudian korban jatuh. kemudian MK kembali menebas korban sebanyak dua kali di bagian wajah dan leher hingga korban tidak berdaya, setelah itu pelaku kabur,” katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Reza, kakak beradik tersebut nekat menghabisi nyawa ayahnya karena kerap melakukan kekerasan terhadap ibu dan saudara perempuannya.
“Motif pembunuhan ini diduga kuat, karena dendam lama terhadap sang ayah yang sering mabuk dan melakukan kekerasan terhadap ibu serta adik perempuan mereka,” ujarnya.
Reza mengatakan bahwa pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh ayah kandungnya.
“Kini, kedua pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” katanya.
(fra/mir/fra)
