Kanada Tak Akan Jadi Bagian AS

Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen buka suara soal rencana Presiden Donald Trump menjadikan negara ini sebagai bagian dari Amerika Serikat.

Hussen menyampaikan rencana itu saat konferensi pers di kediaman Duta Besar Kanada di Jakarta, Jumat (14/2). Menurut dia rencana Trump menjadikan Kanada bagian dari AS tak masuk akal.

“Kanada tidak akan pernah menjadi bagian dari Amerika Serikat. Kanada adalah negara mereka, negara berdaulat dengan sejarah yang unik, identitas, dan aspirasi yang unik,” kata Hussen.

Dia juga menyebut usulan menjadikan negara merdeka sebagai bagian negara lain adalah gagasan “yang konyol.”

Lebih lanjut, Hussen juga menyebut Kanada dan AS memiliki hubungan yang dekat. Kedua negara ini juga merupakan sekutu.

Sebagai sekutu atau teman, kata dia, tak pantas menjadikan suatu negara menjadi bagian negara lain.

Trump sebelumnya sempat menyuarakan rencana imperialisnya untuk mencaplok Kanada.

Dia mengatakan akan menggunakan kekuatan ekonomi untuk menyeret Kanada jadi bagian Negeri Paman Sam.

Pada awal Februari, Trump juga mengumumkan AS menjatuhkan tarif impor 25 persen untuk Kanada demi menghambat aliran narkoba dan imigran tak berdokumentasi.

Tak lama setelah itu, Kanada juga mengumumkan tarif impor baru sebesar 25 persen untuk AS. Perang dagang kedua negara ini pun kian panas.

Di kesempatan ini, Hussein turut mengomentari perang dagang Trump.

“Kami yakin bahwa tarif tersebut sama sekali tidak dapat dibenarkan,” kata dia.

Dia juga meyakini hubungan dagang AS-Kanada meningkat.

Kanada, lanjut Hussen, menjadi sekutu, tetangga, dan sahabat Amerika Serikat, dan akan terus seperti itu.

“Namun, jika tarif tak dihentikan tanpa batas waktu, jika pada akhirnya diterapkan, kami berharap itu tidak terjadi, tetapi jika terjadi, kami akan memiliki tanggapan nasional terhadap mereka,” ungkap dia.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]