Kantor Pemkot Solo Kemalingan, Uang Rp60 Juta dan Jam Antik Raib

Berita, Nasional51 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Solo, CNN Indonesia

Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Surakarta di lingkungan Pemkot Solo, Jawa Tengah, dibobol maling, Kamis (5/12) kemarin.

Dalam aksinya, pencuri menggondol uang senilai Rp 60 juta dan sebuah jam antik di salah satu ruangan.

Kantor yang kebobolan maling itu pun dikonfirmasi Kepala DP3AP2KB Purwanti. Pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pasar Kliwon.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Iya. Sudah ditangani Polsek Pasar Kliwon,” kata Purwanti melalui pesan singkat, Jumat (6/12).

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pasar Kliwon, Iptu Hartaka mengatakan petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis). Pihaknya juga meminta keterangan dari empat saksi.

“Sementara masih dalam penyelidikan,” kata Hartaka.

Menurut keterangan yang dihimpun, seluruh ruangan di Kantor DP3AP2KB sudah dikunci setelah seluruh pegawai keluar, Kamis (5/12) sore. Kunci-kunci tersebut lalu disimpan di tempat penyimpanannya yang biasa.

Peristiwa pencurian baru diketahui setelah petugas kebersihan mendapati salah satu ruangan dalam kondisi berantakan, Jumat (6/12) sekitar pukul 06.30 WIB.

“OB (office boy) lalu menelpon kepala ruangan, menanyakan apakah beliau sudah di kantor,” kata Hartaka.

Pemilik ruangan langsung mendatangi kantornya setelah OB tersebut menyampaikan ruangannya dalam kondisi berantakan.

“Setelah dicek, ada kehilangan uang Rp 60 juta dan jam antik,” kata dia.

Dari hasil olah TKP ditemukan bekas congkelan di laci meja tempat uang tersebut disimpan. Sementara di pintu masuk ruangan tidak diketahui adanya tanda-tanda pintu dibuka secara paksa.

Kunci semua pintu ruangan di kantor tersebut memang selalu disimpan di satu tempat.

“Kemungkinan pelaku masuk menggunakan kunci yang ditinggal itu,” kata dia.

Berdasarkan temuan di lokasi, Hartaka menduga pelaku cukup memahami keadaan di dalam Kantor DP3AP2KB.

“Kemungkinan (orang dalam). Tapi kita belum mengerucut ke sana,” kata dia.

(syd/kid)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *