Kapal Bantuan Pertama untuk Palestina Tiba di Mesir

Jakarta, CNN Indonesia —

Kapal bantuan kemanusiaan untuk Palestina yang porak-poranda usai digempur aksi genosida Israel baru berlabuh di Pelabuhan El-Arish, Mesir.

Ini adalah pertama kalinya kapal pembawa bantuan tiba usai gencatan senjata Palestina dan Israel sejak Minggu (19/1). Bantuan akan didistribusikan ke Jalur Gaza.

“Kami siap menyembuhkan luka-luka saudara-saudari kami di Gaza dan memenuhi kebutuhan tempat tinggal sementara mereka,” ucap Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya, dikutip dari AFP, Rabu (29/1).

Yerlikaya merinci sejumlah bantuan yang diangkut kapal tersebut. Ada sekitar 871 ton bantuan kemanusiaan, termasuk 300 generator listrik, 20 toilet portabel, 10.460 tenda, dan 14.350 selimut.

Ratusan truk berisi bantuan mulai memasuki Gaza sejak gencatan senjata. Di lain sisi, beberapa bantuan diangkut melalui jalur udara.

Gencatan senjata yang berlangsung saat ini sekaligus mengakhiri agresi brutal zionis Israel selama 15 bulan terakhir sejak Oktober 2023 lalu.

Kesepakatan tersebut mencakup tiga fase. Fase pertama berlangsung selama 42 hari yang meliputi pertukaran sandera dan tahanan sampai penghentian serangan.

Fase kedua diharapkan bisa mencapai gencatan permanen dan penarikan pasukan Israel secara penuh. Sedangkan fase ketiga adalah pemulangan jenazah dan sisa-sisa tubuh sandera serta implementasi rencana rekonstruksi Gaza.

(skt/dal)

[Gambas:Video CNN]