Kapan Musim Kemarau 2025 di Indonesia? Ini Kata BMKG

Berita, Teknologi5 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap prediksi kapan musim kemarau tahun 2025 tiba di Indonesia. Simak prediksinya. 

BMKG menyebut periode Maret hingga April mendatang akan menjadi masa transisi musim hujan ke musim kemarau.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan musim hujan saat ini akan berlangsung hingga Maret mendatang. Saat ini, katanya, sebagian besar wilayah di Indonesia tengah masuk fase puncak musim hujan.

“Musim hujan diprediksi akan berakhir sampai bulan Maret, akhir Maret 2025, dan April itu transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Nah, kemudian puncak musim hujan itu di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Januari hingga Februari, sehingga saat ini masih menghadapi puncak musim hujan,” ujar Dwikorita pada Rabu (5/2).





Berdasarkan laporan BMKG mengenai prediksi musim hujan 2024/2025, musim hujan diperkirakan berlangsung hingga akhir Maret 2025 di sebagian besar wilayah Tanah Air. Namun, sejumlah daerah dengan pola hujan monsunal kemungkinan masih akan mengalami hujan hingga April atau Mei 2025.

Berdasarkan analisis atmosfer dan laut, BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan tahunan dalam kategori normal, yaitu antara 1.000 hingga 5.000 mm per tahun.

Meski sudah menjelang akhir musim hujan, Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih terus terjadi dan hampir merata di seluruh wilayah Tanah Air.

READ  Israel Bantah Serbu Dataran Golan Suriah usai Rezim Assad Tumbang

“Hanya tempatnya itu bergeser-geser, misalnya dari Sumatera, dari Jakarta, lalu ke Jawa Tengah, ke Jawa Timur, lalu nanti ke Sulawesi, nanti balik lagi ke Jakarta, jadi akan berpindah-pindah tempatnya,” jelasnya.

Masyarakat diimbau selalu memantau perkembangan informasi cuaca di situs resmi BMKG. Hal tersebut agar masyarakat bisa menyesuaikan aktivitas dengan dinamika cuaca yang cepat berubah.

“Jadi masih tetap harus waspada siaga dengan cara terus memonitor perkembangan informasi BMKG, ini karena dinamika cuaca yang sangat cepat berubah, jadi mohon dimonitor agar bisa beradaptasi dalam menyusun rencana kegiatan sehari-hari,” terang Dwikorita.

Sebelumnya, Dwikorita juga menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam puncak musim hujan hingga akhir Februari atau Maret mendatang. Kondisi musim hujan diperkuat oleh angin muson dari Asia yang semakin menguat dan La Nina lemah yang diprediksi berlangsung hingga bulan Maret-April.

Selain itu, kondisi cuaca di Tanah Air juga dipengaruhi oleh fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang semakin bergerak ke arah Indonesia bagian tengah dan pengaruh seruakan udara dingin dari dataran tinggi Asia atau Siberia.

(lom/dmi)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/teknologi/20250225161147-641-1202330/kapan-musim-kemarau-2025-di-indonesia-ini-kata-bmkg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *